Palembang: Kasus positif covid-19 di Sumatra Selatan tembus 2.000 orang. Hal ini setelah ada penambahan 50 kasus konfirmasi baru per, Minggu 28 Juni 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, Yusri, mengatakan penambahan 50 kasus konfirmasi baru berasal dari lima wilayah dengan rincian asal Palembang 40 orang, Banyuasin empat orang, Ogan Komering Ilir (OKI) tiga orang, Ogan Ilir dua orang, dan PALI satu orang.
"Kasus virus korona di Sumsel ini Fluktuasi akibat aktivitas masyarakat sudah kembali normal sehingga lonjakan penularan itu kembali tinggi," jelas Yusri, Minggu, 28 Juni 2020.
Yusri memastikan, Sumsel belum memasuki fase gelombang kedua. Meski terjadi peningkatan, hingga tembus 2.000 jiwa.
Baca: Ingat Susi, Ganjar Ganti Isi Sembako Jadi Ikan
Pihaknya mencatat belum ada klaster baru penyebaran virus korona di Sumsel. Hingga kini, klaster lama masih mendominasi penyebaran, yakni pasar Kebon Semai dan Kebun Bunga.
Selain itu, penambahan pasien sembuh juga bertambah 21 orang yang seluruhnya berasal dari Kota Palembang. Total pasien sembuh di Sumsel telah mencapai 959 orang.
"Kasus meninggal hari ini juga bertambah tiga orang dari Palembang dua orang dan Banyuasin satu orang. Total pasien yang meninggal tercatat 84 orang," terangnya.
Untuk rincian jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel mencapai 8.412 orang yang terdiri dari selesai pemantauan sebanyak 6.633 orang dan masih dalam pemantauan 1.779 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara keseluruhan mencapai 907 orang. Dimana, selesai pemantauan sebanyak 631 orang dan masih dalam pemantauan 276 orang.
Palembang: Kasus positif covid-19 di Sumatra Selatan tembus 2.000 orang. Hal ini setelah ada penambahan 50 kasus konfirmasi baru per, Minggu 28 Juni 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel, Yusri, mengatakan penambahan 50 kasus konfirmasi baru berasal dari lima wilayah dengan rincian asal Palembang 40 orang, Banyuasin empat orang, Ogan Komering Ilir (OKI) tiga orang, Ogan Ilir dua orang, dan PALI satu orang.
"Kasus virus korona di Sumsel ini Fluktuasi akibat aktivitas masyarakat sudah kembali normal sehingga lonjakan penularan itu kembali tinggi," jelas Yusri, Minggu, 28 Juni 2020.
Yusri memastikan, Sumsel belum memasuki fase gelombang kedua. Meski terjadi peningkatan, hingga tembus 2.000 jiwa.
Baca: Ingat Susi, Ganjar Ganti Isi Sembako Jadi Ikan
Pihaknya mencatat belum ada klaster baru penyebaran virus korona di Sumsel. Hingga kini, klaster lama masih mendominasi penyebaran, yakni pasar Kebon Semai dan Kebun Bunga.
Selain itu, penambahan pasien sembuh juga bertambah 21 orang yang seluruhnya berasal dari Kota Palembang. Total pasien sembuh di Sumsel telah mencapai 959 orang.
"Kasus meninggal hari ini juga bertambah tiga orang dari Palembang dua orang dan Banyuasin satu orang. Total pasien yang meninggal tercatat 84 orang," terangnya.
Untuk rincian jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel mencapai 8.412 orang yang terdiri dari selesai pemantauan sebanyak 6.633 orang dan masih dalam pemantauan 1.779 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara keseluruhan mencapai 907 orang. Dimana, selesai pemantauan sebanyak 631 orang dan masih dalam pemantauan 276 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)