ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

1.685 Keluarga di Klaten Alami Krisis Air Bersih

Antara • 20 Agustus 2023 18:17

Jateng: Sebanyak 1.682 kepala keluarga (KK) atau 6.566 jiwa warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau. Bencana kekeringan itu meluas di tiga wilayah kecamatan yang meliputi delapan desa.

Delapan desa terdampak El Nino itu, yakni Desa Kendalsari, Tangkil, Sidorejo, Tlogowatu, dan Tegalmulyo di Kecamatan Kemalang, Desa Ngerangan dan Jambakan di Kecamatan Bayat, serta Desa Sembung di Kecamatan Wedi.

Kondisi krisis air terparah dialami warga lima desa di Kecamatan Kemalang. Wilayah kecamatan ini berada di kawasan lereng Gunung Merapi. Saat kemarau, warga kekeringan karena air hujan yang ditampung di bak tampungan air mengering.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedy Endro Suseno, mengatakan hingga saat ini lima desa kekeringan di Kecamatan Kemalang telah mendapat air bersih total 153 tangki atau 765.000 lter.

"Bantuan air 153 tangki itu terdistribusi ke Desa Kendalsari sebanyak 18 tangki, Desa Tangkil 26 tangki, Desa Sidorejo 37 tangki, Tlogowatu 45 tangki, dan Desa Tegalmulyo 27 tangki," jelas Rujedy, Minggu, 20 Agustus 2023.

Baca: PMI Pasok Air Bersih ke 3 Lokasi di Garut

Sedangkan tiga desa yang mengalami kekeringan lainnya, yakni Desa Ngerangan dan Jambakan di Kecamatan Bayat, masing-masing telah mendapat droping air bersih 7 dan 48 tangki, dan Desa Sembung di Kecamatan Wedi baru menerima bantuan 2 tangki.

Droping air dilaksanakan setiap hari. Untuk penyaluran bantuan air, dioperasikan empat unit truk tangki berkapasitas 5.000 liter.

Sebagai antisipasi fenomena El Nino, Bupati Sri Mulyani telah menetapkan mulai 9 Juni-31 Oktober 2023 Klaten dalam status darurat bencana kekeringan. Maka, BPBD Klaten kemarau ini juga siaga bencana kekeringan.

"Kami laporkan bahwa saat ini ada 1.682 KK atau 6.566 jiwa yang terdampak El Nino. Untuk membantu warga yang kekeringan, BPBD Klaten telah menyalurkan bantuan air total 210 tangki atau 1.050.000 liter," ujar dia. 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan