Bandung: Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengaku akan langsung fokus penanganan sampah yang kini menumpuk di seluruh tempat pembuangan sementara (TPS) dampak kebakaran TPA Sarimukti. Hal itu pun menjadi arahan khusus dari Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, usai pelantikan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 20 September 2023.
Bambang mengaku, akan melakukan koordinasi dan menggali informasi terhadap dinas-dinas di Pemkot Bandung terkait penanganan sampah yang sudah dilakukan hingga kini. Ia menegaskan akan langsung bergerak cepat mengambil langkah-langkah tepat untuk penanganan sampah.
"Itu adalah sebuah amanat yang harus dijalankan pemerintah Kota (Bandung). Ya mudah-mudahan, tentunya saya belum bisa berbuah banyak. Arahan-arahan itu menjadi sebuah catatan penting yang harus saya selesaikan bersama-sama dengan tim. Saya bukan apa-apa kalau tidak di-support penuh oleh tim dari Pemerintah Kota Bandung," ujar Bambang di Gedung Sate usai pelantikan.
Namun Bambang meyakini jika tim dari Pemkot Bandung memiliki metode untuk penanganan sampah, salah satunya cara konvensional peogram Kang Pisman (kurangi, pisahkan, dan manfaatkan. Akan tetapi, lanjutnya, mitigasi sampah pun harus diterapkan di Kota Bandung sebagai penyumbang sampah terbanyak di TPA Sarimukti.
"Mungkin ada sebuah metode yang efektif lebih efesien yang bisa dimitigasi agar tidak terjadi penumpukan sampah di Kota Bandung," sahutnya.
Saat ini diakui Bambang, tumpukan sampah masih terjadi di seluruh TPS di Kota Bandung. Karena, Pemprov Jabar masih membatasi pembuangan sampah ke TPA Darurat Sarimukti.
"Tapi kita tentu akan berusaha semaksimal mungkin. Tapi hari ini saya akan coba berkomunikasi dengan kawan-kawan yang menangani persampahan dalam hal ini dinas lingkungan hidup," jelas dia.
Bandung: Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengaku akan langsung fokus penanganan sampah yang kini menumpuk di seluruh tempat pembuangan sementara (TPS) dampak kebakaran
TPA Sarimukti. Hal itu pun menjadi arahan khusus dari Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, usai pelantikan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 20 September 2023.
Bambang mengaku, akan melakukan koordinasi dan menggali informasi terhadap dinas-dinas di Pemkot Bandung terkait penanganan sampah yang sudah dilakukan hingga kini. Ia menegaskan akan langsung bergerak cepat mengambil langkah-langkah tepat untuk penanganan sampah.
"Itu adalah sebuah amanat yang harus dijalankan pemerintah Kota (Bandung). Ya mudah-mudahan, tentunya saya belum bisa berbuah banyak. Arahan-arahan itu menjadi sebuah catatan penting yang harus saya selesaikan bersama-sama dengan tim. Saya bukan apa-apa kalau tidak di-
support penuh oleh tim dari Pemerintah Kota Bandung," ujar Bambang di Gedung Sate usai pelantikan.
Namun Bambang meyakini jika tim dari Pemkot Bandung memiliki metode untuk penanganan sampah, salah satunya cara konvensional peogram Kang Pisman (kurangi, pisahkan, dan manfaatkan. Akan tetapi, lanjutnya, mitigasi sampah pun harus diterapkan di Kota Bandung sebagai penyumbang sampah terbanyak di TPA Sarimukti.
"Mungkin ada sebuah metode yang efektif lebih efesien yang bisa dimitigasi agar tidak terjadi penumpukan sampah di Kota Bandung," sahutnya.
Saat ini diakui Bambang, tumpukan sampah masih terjadi di seluruh TPS di
Kota Bandung. Karena, Pemprov Jabar masih membatasi pembuangan sampah ke TPA Darurat Sarimukti.
"Tapi kita tentu akan berusaha semaksimal mungkin. Tapi hari ini saya akan coba berkomunikasi dengan kawan-kawan yang menangani persampahan dalam hal ini dinas lingkungan hidup," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)