Gorontalo: Bencana banjir sejak Selasa sore, 21 Maret 2023, melanda beberapa bagian wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, dan menyebabkan jalanan serta lingkungan permukiman warga tergenang.
Camat Sumalata, Osna Haluti, mengatakan banjir menghanyutkan satu rumah semipermanen milik warga di wilayahnya.
Selain itu, banjir memaksa warga yang rumahnya kebanjiran di Desa Bulontio Timur dan Desa Mebongo mengungsi ke masjid atau ke rumah warga lain yang aman.
"Kami terus menyampaikan imbauan kepada warga untuk tidak memilih berdiam di rumah jika curah hujan tetap tinggi dan ketinggian air terus bertambah," kata Osna, Selasa, 21 Maret 2023.
Ia menambahkan bahwa pemerintah desa masih mendata dampak banjir. Banjir juga menggenangi lingkungan permukiman warga di Desa Didingga, Bualo, dan Omuto di wilayah Kecamatan Biau.
Menurut Kepala Desa Bualo, Harton Saleh, tinggi genangan di wilayahnya ada yang sampai sekitar satu meter.
Ia menyebutkan banjir yang terjadi akibat luapan air Sungai Didingga menurut data yang dihimpun oleh pemerintah desa menyebabkan satu rumah semipermanen dan dua ternak sapi milik warga hanyut serta 153 rumah warga tergenang setinggi lutut orang dewasa.
"Saat ini air belum surut dan curah hujan masih tinggi di wilayah barat," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Gorontalo: Bencana banjir sejak Selasa sore, 21 Maret 2023, melanda beberapa bagian wilayah Kabupaten
Gorontalo Utara, Gorontalo, dan menyebabkan jalanan serta lingkungan permukiman warga tergenang.
Camat Sumalata, Osna Haluti, mengatakan banjir menghanyutkan satu rumah semipermanen milik warga di wilayahnya.
Selain itu, banjir memaksa warga yang rumahnya kebanjiran di Desa Bulontio Timur dan Desa Mebongo mengungsi ke masjid atau ke rumah warga lain yang aman.
"Kami terus menyampaikan imbauan kepada warga untuk tidak memilih berdiam di rumah jika curah hujan tetap tinggi dan k
etinggian air terus bertambah," kata Osna, Selasa, 21 Maret 2023.
Ia menambahkan bahwa pemerintah desa masih mendata dampak banjir. Banjir juga menggenangi lingkungan permukiman warga di Desa Didingga, Bualo, dan Omuto di wilayah Kecamatan Biau.
Menurut Kepala Desa Bualo, Harton Saleh, tinggi genangan di wilayahnya ada yang sampai
sekitar satu meter.
Ia menyebutkan banjir yang terjadi akibat luapan air Sungai Didingga menurut data yang dihimpun oleh pemerintah desa menyebabkan satu rumah semipermanen dan dua ternak sapi milik warga hanyut serta 153 rumah warga tergenang setinggi lutut orang dewasa.
"Saat ini air belum surut dan curah hujan masih tinggi di wilayah barat," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)