Bekasi: Kepolisian telah memeriksa empat saksi dalam kasus dugaan pembunuhan dan penemuan jasad dua wanita dicor di Kota Bekasi, Jawa Barat, Y dan HP. Dua orang wanita itu ditemukan tewas di kediaman temannya, P.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, mengatakan, saksi yang diperiksa, yaitu suami kedua korban, ketua RT, dan petugas kepolisian yang mendatangi lokasi kontrakan P untuk memeriksa keberadaan.
"Semalam dari suami dua korban, RT, termasuk dari anggota yang melakukan pembukaan pintu semalam," kata Hengki di Bekasi, Selasa, 28 Februari 2023.
Dia menyatakan hingga kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui pelaku pembunuhan kedua wanita tersebut serta motifnya.
"Masih didalami, kita masih mintai keterangan baik terhadap keluarga, suami ataupun keluarga yang lain dari kedua orang korban termasuk pemilik rumah yang sudah meninggal dunia, jadi ada tiga yang meninggal dunia," ucap dia.
Diketahui, Y dan HP mendatangi rumah P pada Minggu sore, 26 Februari 2023. Kemudian, P membeli semen dan kerikil pada Senin, 27 Februari 2023.
Selanjutnya, suami dari kedua wanita tersebut mencari mereka ke lingkungan kediaman P. Pencarian itu mengacu pada lokasi terakhir para korban yang dilacak melalui GPS.
Kemudian, pengurus RT, suami Y, dan HP bersama Bhabinkamtibmas setempat mendatangi rumah P. Karena tidak dibuka, rumah tersebut lalu didobrak.
Warga dan petugas mendapati P dengan kondisi berlumuran darah karena ada luka sayatan tepat di bagian urat nadinya. P pun dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dunia saat dalam perjalanan.
Sementara, Y dan HP ditemukan dalam cor-coran yang berada di bawah tangga kontrakan yang dihuni oleh P.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Kepolisian telah memeriksa empat saksi dalam kasus dugaan
pembunuhan dan penemuan jasad dua wanita dicor di Kota Bekasi, Jawa Barat, Y dan HP. Dua orang wanita itu ditemukan tewas di kediaman temannya, P.
Kapolres Metro
Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, mengatakan, saksi yang diperiksa, yaitu suami kedua korban, ketua RT, dan petugas kepolisian yang mendatangi lokasi kontrakan P untuk memeriksa keberadaan.
"Semalam dari suami dua korban, RT, termasuk dari anggota yang melakukan pembukaan pintu semalam," kata Hengki di Bekasi, Selasa, 28 Februari 2023.
Dia menyatakan hingga kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui pelaku pembunuhan kedua wanita tersebut serta motifnya.
"Masih didalami, kita masih mintai keterangan baik terhadap keluarga, suami ataupun keluarga yang lain dari kedua orang korban termasuk pemilik rumah yang sudah meninggal dunia, jadi ada tiga yang meninggal dunia," ucap dia.
Diketahui, Y dan HP mendatangi rumah P pada Minggu sore, 26 Februari 2023. Kemudian, P membeli semen dan kerikil pada Senin, 27 Februari 2023.
Selanjutnya, suami dari kedua wanita tersebut mencari mereka ke lingkungan kediaman P. Pencarian itu mengacu pada lokasi terakhir para korban yang dilacak melalui GPS.
Kemudian, pengurus RT, suami Y, dan HP bersama Bhabinkamtibmas setempat mendatangi rumah P. Karena tidak dibuka, rumah tersebut lalu didobrak.
Warga dan petugas mendapati P dengan kondisi berlumuran darah karena ada luka sayatan tepat di bagian urat nadinya. P pun dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dunia saat dalam perjalanan.
Sementara, Y dan HP ditemukan dalam cor-coran yang berada di bawah tangga kontrakan yang dihuni oleh P.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)