Kudus: Warga korban banjir di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang tinggal di pengungsian mulai kembali ke rumah. Saat ini warga yang masih bertahan di pengungsian sebanyak 241 jiwa dari sebelumnya mencapai 600 jiwa di lima titik.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Mundir, mengatakan korban banjir yang masih bertahan di pengungsian tinggal warga Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, dan Jetis Kapuan Kecamatan Jati. Mereka masih bertahan di Balai Desa Jati Wetan, GKMI Tanjung Karang, dan gedung PKK.
"Warga Mejobo dan Undaan yang di pengungsian sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Ini tinggal yang di Jati," kata Mundir di Kudus, Kamis, 16 Maret 2023.
Warga yang kini masih di pengungsian tercatat sebanyak 128 orang dewasa, 26 remaja, dan 20 lanjut usia (Lansia). Selain itu juga terdapat 20 Balita dan 24 anak-anak.
“Yang masih banyak di pengungsian warga Desa Tanjung Wetan. Memang banjir di lokasi ini yang paling parah,” jelas Mundir.
Seperti diketahui banjir yang merendam wilayah Kecamatan Jati sejak akhir Februari 2023. Hingga kini banjir belum juga surut. Ketinggian air yang merendam wilayah permukiman lebih kurang 30 sentimeter.
“Dapur umum masih disiagakan di dua titik, yaitu di Masjid Baitun Najim Krajan dan di Balai Desa Jati Wetan,” ungkapnya.
Banjir yang terjadi di Kota Kretek telah merendam 2.381 bangunan rumah warga. Jumlah warga terdampak banjir ini mencapai 22.378 jiwa. Selain merendam wilayah permukiman, banjir juga merendam 5.101 hektare sawah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kudus: Warga korban
banjir di Kabupaten Kudus,
Jawa Tengah, yang tinggal di pengungsian mulai kembali ke rumah. Saat ini warga yang masih bertahan di pengungsian sebanyak 241 jiwa dari sebelumnya mencapai 600 jiwa di lima titik.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Mundir, mengatakan
korban banjir yang masih bertahan di pengungsian tinggal warga Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, dan Jetis Kapuan Kecamatan Jati. Mereka masih bertahan di Balai Desa Jati Wetan, GKMI Tanjung Karang, dan gedung PKK.
"Warga Mejobo dan Undaan yang di pengungsian sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Ini tinggal yang di Jati," kata Mundir di Kudus, Kamis, 16 Maret 2023.
Warga yang kini masih di pengungsian tercatat sebanyak 128 orang dewasa, 26 remaja, dan 20 lanjut usia (Lansia). Selain itu juga terdapat 20 Balita dan 24 anak-anak.
“Yang masih banyak di pengungsian warga Desa Tanjung Wetan. Memang banjir di lokasi ini yang paling parah,” jelas Mundir.
Seperti diketahui banjir yang merendam wilayah Kecamatan Jati sejak akhir Februari 2023. Hingga kini banjir belum juga surut. Ketinggian air yang merendam wilayah permukiman lebih kurang 30 sentimeter.
“Dapur umum masih disiagakan di dua titik, yaitu di Masjid Baitun Najim Krajan dan di Balai Desa Jati Wetan,” ungkapnya.
Banjir yang terjadi di Kota Kretek telah merendam 2.381 bangunan rumah warga. Jumlah warga terdampak banjir ini mencapai 22.378 jiwa. Selain merendam wilayah permukiman, banjir juga merendam 5.101 hektare sawah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)