Flores: Ratusan warga di Kabupaten SIkka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) krisis air bersih setelah air PDAM tak lagi mengalir karena kemarau. Warga terpaksa minum air berkapur dan kotor dari dasar sumur tua yang menjadi satu-satunya sumber air.
Mata air Wair Puan di Desa Ladogahar, NTT, menjadi satu-satunya harapan warga dari tiga dusun yakni Dusun Natarita, Dusun Natarleba, dan Dusun Hurabegor di Kabupaten Sikka. Mata air tersebut dipenuhi oleh lumpur dan kapur.
Warga harus susah payah membersihkan sumur tua yang dipenuhi lumpur. Kadar kapur yang tinggi.
“Itu kapur banyak, kami meski saring dulu baru diminum,” kata warga, Helena Hole dilansir dari Metro Pagi Prime Time di Metro TV, Rabu, 23 Agustus 2023.
Warga terpaksa menggunakan mata air tersebut untuk minum, mandi, dan mencuci. Jika kemarau datang, warga harus mengendapkan air selama 4 jam, dimasak sampai tiga atau empat kali, dan disaring. Langkah ini harus dilakukan untuk menghilangkan zat kapur agar air layak dikonsumsi.
Warga berharap pemerintah membantu renovasi bak penampung agar air tidak lagi kotor dan berlumpur. (Kanaya Hairunissa)
Flores: Ratusan warga di Kabupaten SIkka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) krisis air bersih setelah air PDAM tak lagi mengalir karena kemarau. Warga terpaksa minum air berkapur dan kotor dari dasar sumur tua yang menjadi satu-satunya sumber air.
Mata air Wair Puan di Desa Ladogahar, NTT, menjadi satu-satunya harapan warga dari tiga dusun yakni Dusun Natarita, Dusun Natarleba, dan Dusun Hurabegor di Kabupaten Sikka. Mata air tersebut dipenuhi oleh lumpur dan kapur.
Warga harus susah payah membersihkan sumur tua yang dipenuhi lumpur. Kadar kapur yang tinggi.
“Itu kapur banyak, kami meski saring dulu baru diminum,” kata warga, Helena Hole dilansir dari Metro Pagi Prime Time di Metro TV, Rabu, 23 Agustus 2023.
Warga terpaksa menggunakan mata air tersebut untuk minum, mandi, dan mencuci. Jika kemarau datang, warga harus mengendapkan air selama 4 jam, dimasak sampai tiga atau empat kali, dan disaring. Langkah ini harus dilakukan untuk menghilangkan zat kapur agar air layak dikonsumsi.
Warga berharap pemerintah membantu renovasi bak penampung agar air tidak lagi kotor dan berlumpur.
(Kanaya Hairunissa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)