Kupang: Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, memperketat pengawasan lalu lintas pengiriman hewan penular rabies di daerah yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam upaya mencegah penularan penyakit rabies.
"Kabupaten Kupang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan sehingga tentunya pengawasan di pintu masuk Kabupaten Kupang seperti di Takari harus diperketat," kata Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe di Kupang, Sabtu, 3 Juni 2023.
Dia menyampaikan bahwa merebaknya kasus gigitan anjing yang diduga kena rabies di 11 kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sangat memprihatinkan.
"Kasus rabies selama ini tidak pernah terjadi di Pulau Timor sehingga tentu dengan adanya kasus rabies di TTS harus diwaspadai karena penularan sangat cepat," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Risma Salean mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kupang telah mengimbau seluruh camat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit rabies.
"Kami juga telah meminta para camat untuk mengingatkan warga agar mengikat anjing peliharaan, jangan dilepas. Jika menunjukkan gejala gelisah agar segera lapor ke petugas puskeswan terdekat," ucap Risma.
Dia juga mengemukakan perlunya warga memperhatikan status kesehatan saat membeli anjing peliharaan.
Rabies termasuk zoonosis, penyakit hewan yang dapat menular ke manusia. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus rabies ini bisa menular melalui gigitan, jilatan, atau cakaran hewan seperti anjing, kucing, monyet, dan kera yang terinfeksi virus.
Guna mencegah penyakit rabies atau penyakit anjing gila, vaksinasi rutin harus dilakukan pada hewan peliharaan yang bisa menjadi perantara penularan virus rabies.
Vaksinasi anti-rabies juga diperlukan bagi orang-orang yang berisiko tertular virus rabies. Dalam hal ini vaksinasi bisa diberikan sebelum atau sesudah terpapar virus.
Selain itu, orang yang kena gigitan hewan penular rabies dianjurkan segera mencuci luka menggunakan sabun dan air mengalir selama sekitar 15 menit dan melapor ke puskesmas terdekat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kupang: Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, memperketat pengawasan lalu lintas pengiriman
hewan penular rabies di daerah yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam upaya mencegah penularan penyakit rabies.
"Kabupaten Kupang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan sehingga tentunya pengawasan di pintu masuk Kabupaten Kupang seperti di Takari harus diperketat," kata Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe di Kupang, Sabtu, 3 Juni 2023.
Dia menyampaikan bahwa merebaknya kasus gigitan anjing yang diduga kena rabies di 11 kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sangat memprihatinkan.
"Kasus rabies selama ini tidak pernah terjadi di Pulau Timor sehingga tentu dengan adanya kasus rabies di TTS harus diwaspadai karena
penularan sangat cepat," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Risma Salean mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kupang telah mengimbau seluruh camat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit rabies.
"Kami juga telah meminta para camat untuk mengingatkan warga agar mengikat anjing peliharaan, jangan dilepas. Jika menunjukkan gejala gelisah agar segera lapor ke petugas puskeswan terdekat," ucap Risma.
Dia juga mengemukakan perlunya warga memperhatikan status kesehatan saat membeli anjing peliharaan.
Rabies termasuk zoonosis, penyakit hewan yang dapat menular ke manusia. Penyakit yang disebabkan oleh
infeksi virus rabies ini bisa menular melalui gigitan, jilatan, atau cakaran hewan seperti anjing, kucing, monyet, dan kera yang terinfeksi virus.
Guna mencegah penyakit rabies atau penyakit anjing gila, vaksinasi rutin harus dilakukan pada hewan peliharaan yang bisa menjadi perantara penularan virus rabies.
Vaksinasi anti-rabies juga diperlukan bagi orang-orang yang berisiko tertular virus rabies. Dalam hal ini vaksinasi bisa diberikan sebelum atau sesudah terpapar virus.
Selain itu, orang yang kena gigitan hewan penular rabies dianjurkan segera mencuci luka menggunakan sabun dan air mengalir
selama sekitar 15 menit dan melapor ke puskesmas terdekat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)