27 Ribu Warga di Hulu Sungai Utara Terdampak Banjir Selama Sepekan
Antara • 30 Maret 2023 22:41
Kalsel: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyebut 27.652 jiwa terdampak banjir yang meluas selama hampir sepekan. Data Posdalops BPBD HSU di Amuntai, sembilan dari 10 kecamatan di Kabupaten HSU tergenang banjir dan merendam 11.758 meter ruas jalan.
Warga harus ekstra waspada saat melintasi ruas jalan yang tergenang karena terdapat lubang besar yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
“Warga harus memutar jalan karena ruas jalan utama di Kota Amuntai ditutup,” ujar warga Kebun Sari Amuntai, Fadli, Kamis, 30 Maret 2023.
Bahkan, Pemerintah Kabupaten HSU menutup ruas Jalan Ahmad Yani di depan Kantor Bupati HSU agar warga atau anak-anak tidak bermain air. Sebagian ruas jalan, seperti Jalan Palang Merah samping Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai berlubang, namun tak nampak karena tergenang banjir mengakibatkan beberapa pengendara yang melintas hampir terjebak.
Sementara itu, dari pihak pemerintah daerah termasuk BPBD HSU masih belum bisa dikonfirmasi terkait rencana penyaluran bantuan. Kepala desa atau lurah telah menyampaikan data warga terdampak banjir selama satu pekan terakhir untuk mendapatkan bantuan.
Banjir di Kabupaten HSU merupakan banjir kiriman dari dua kabupaten tetangga, yakni Tabalong dan Balangan ditambah guyuran hujan deras selama dua hari terakhir menyebabkan wilayah rendah di HSU tergenang banjir.
Banjir kali ini kejadian ketiga kali pada Maret 2023. Sebelumnya, banjir terjadi pada Februari atau empat kali selama 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kalsel: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyebut 27.652 jiwa terdampak banjir yang meluas selama hampir sepekan. Data Posdalops BPBD HSU di Amuntai, sembilan dari 10 kecamatan di Kabupaten HSU tergenang banjir dan merendam 11.758 meter ruas jalan.
Warga harus ekstra waspada saat melintasi ruas jalan yang tergenang karena terdapat lubang besar yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
“Warga harus memutar jalan karena ruas jalan utama di Kota Amuntai ditutup,” ujar warga Kebun Sari Amuntai, Fadli, Kamis, 30 Maret 2023.
Bahkan, Pemerintah Kabupaten HSU menutup ruas Jalan Ahmad Yani di depan Kantor Bupati HSU agar warga atau anak-anak tidak bermain air. Sebagian ruas jalan, seperti Jalan Palang Merah samping Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai berlubang, namun tak nampak karena tergenang banjir mengakibatkan beberapa pengendara yang melintas hampir terjebak.
Sementara itu, dari pihak pemerintah daerah termasuk BPBD HSU masih belum bisa dikonfirmasi terkait rencana penyaluran bantuan. Kepala desa atau lurah telah menyampaikan data warga terdampak banjir selama satu pekan terakhir untuk mendapatkan bantuan.
Banjir di Kabupaten HSU merupakan banjir kiriman dari dua kabupaten tetangga, yakni Tabalong dan Balangan ditambah guyuran hujan deras selama dua hari terakhir menyebabkan wilayah rendah di HSU tergenang banjir.
Banjir kali ini kejadian ketiga kali pada Maret 2023. Sebelumnya, banjir terjadi pada Februari atau empat kali selama 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)