Bandung: Keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang akan memamerkan trofi Piala Dunia U-20 pada saat perhelatan berlangsung, hanya tinggal mimpi. FIFA telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Di Jabar ada tiga stadion yang disiapkan sebagai venue latihan dan bertanding. Karena pencoretan ini terpaksa batal rencana memamerkan trofi Piala Dunia U-20 di Gedung Sate, Kota Bandung," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar Asep Sukmana di Bandung, Jumat, 31 Maret 2023.
Menurut Asep, rencananya pada 9 April 2023 Throphy Experience Piala Dunia U-20 akan dipamerkan. Namun dengan adanya keputusan FIFA, agenda yang sudah dipersiapkan gagal dilakukan. Sehingga, Trophy Experince yang tadinya menjadi momen penting pun gagal dilaksanakan.
"Kami sudah siapkan event, sudah bekerja sama dengan Disparbud, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, rencananya trofi Piala Dunia U-20 nantinya akan disimpan di Gedung Sate," ungkapnya.
Selain itu lanjut Asep, Pemprov Jabar juga sudah menyiapkan sebuah acara menyambut Piala Dunia U-20 yaitu ada tampilan kesenian, bazar yang melibatkan UMKM. Dan pihaknya juga diminta sampai 30 April untuk terus mengadakan event setiap pekannya.
"Kami sudah siapkan seperti juggling 5 ribu orang, tari kolosal di Kabupaten Sumedang, Kota Bandung juga ada beberapa turnamen usia dini untuk memeriahkan Piala Dunia U-20," ungkapnya.
Sementara itu Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengaku dirinya sangat sedih, bagi dirinya Indonesia sudah menjadi negara kedua. Tentu hal ini menjadi kabar yang sangat buruk bagi Indonesia karena gagal menyelenggarakan Piala Dunia U-20, tetapi hidup harus berlanjut.
Apalagi dalam skuad tim Garuda muda ada dua pemain muda Persib yakni Robi Darwis dan Kakang Rudianto.
"Saya akan segera berbicara dengan Robi dan Kakang ihwal kejadian ini, saya memahami perasaan mereka. Terlebih keduanya hampir memiliki kesempatan bermain dalam kompetisi berskala internasional," ungkap Milla.
Menurut Milla, pemain muda seperti Robi, Kakang dan Ferdiansyah masih memiliki karir sepak bola yang panjang. Ia pun meminta kepada mereka agar tidak menyerah dan tetap bekerja keras di lapangan. Sebagai pelatih, wajib bagi dirinya memberi dukungan dan membangkitkan semangat anak asuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang akan memamerkan trofi
Piala Dunia U-20 pada saat perhelatan berlangsung, hanya tinggal mimpi. FIFA telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Di Jabar ada tiga stadion yang disiapkan sebagai venue latihan dan bertanding. Karena pencoretan ini terpaksa batal rencana memamerkan trofi Piala Dunia U-20 di Gedung Sate, Kota Bandung," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar Asep Sukmana di
Bandung, Jumat, 31 Maret 2023.
Menurut Asep, rencananya pada 9 April 2023 Throphy Experience Piala Dunia U-20 akan dipamerkan. Namun dengan adanya keputusan
FIFA, agenda yang sudah dipersiapkan gagal dilakukan. Sehingga, Trophy Experince yang tadinya menjadi momen penting pun gagal dilaksanakan.
"Kami sudah siapkan event, sudah bekerja sama dengan Disparbud, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, rencananya trofi Piala Dunia U-20 nantinya akan disimpan di Gedung Sate," ungkapnya.
Selain itu lanjut Asep, Pemprov Jabar juga sudah menyiapkan sebuah acara menyambut Piala Dunia U-20 yaitu ada tampilan kesenian, bazar yang melibatkan UMKM. Dan pihaknya juga diminta sampai 30 April untuk terus mengadakan event setiap pekannya.
"Kami sudah siapkan seperti juggling 5 ribu orang, tari kolosal di Kabupaten Sumedang, Kota Bandung juga ada beberapa turnamen usia dini untuk memeriahkan Piala Dunia U-20," ungkapnya.
Sementara itu Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengaku dirinya sangat sedih, bagi dirinya Indonesia sudah menjadi negara kedua. Tentu hal ini menjadi kabar yang sangat buruk bagi Indonesia karena gagal menyelenggarakan Piala Dunia U-20, tetapi hidup harus berlanjut.
Apalagi dalam skuad tim Garuda muda ada dua pemain muda Persib yakni Robi Darwis dan Kakang Rudianto.
"Saya akan segera berbicara dengan Robi dan Kakang ihwal kejadian ini, saya memahami perasaan mereka. Terlebih keduanya hampir memiliki kesempatan bermain dalam kompetisi berskala internasional," ungkap Milla.
Menurut Milla, pemain muda seperti Robi, Kakang dan Ferdiansyah masih memiliki karir sepak bola yang panjang. Ia pun meminta kepada mereka agar tidak menyerah dan tetap bekerja keras di lapangan. Sebagai pelatih, wajib bagi dirinya memberi dukungan dan membangkitkan semangat anak asuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)