Semarang: Beberapa daerah di Jawa Tengah diprediksi dilanda kemarau pada pertengahan April 2023. Saat ini, masa pancaroba mulai terasa di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Seperti Kabupaten Semarang, Batang, Demak, dan Grobogan serta Kota Semarang, dilanda cuaca panas dengan suhu yang cukup tinggi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan daerah di Jawa Tengah yang memasuki musim kemarau pada pertengahan April yakni Pekalongan, Rembang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Pemalang, Wonogiri, Tegal, dan Blora.
"Tapi ada beberapa daerah di Jawa Tengah diprakirakan mengalami kemarau paling akhir di pertengahan Juni mendatang," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Sukasno, Minggu, 26 Maret 2023.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah telah lakukan memetakan sejumlah daerah yang terdeteksi rawan mengalami kekeringan berkepanjangan tahun ini.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Jawa Tengah Dikki Ruli Perkasa mengatakan berdasarkan pemetaan musim kemarau akan berlangsung 10-22 dasarian (100-220 hari), maka daerah dilanda kemarau tersebut perlu lakukan kewaspadaan untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan ekstrem.
Beberapa daerah yang mengalami kemarau dibawah 13 dasarian, lanjut Dikki Ruli, yaitu Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Pekalongan, Batang, Banyumas, Cilacap, Temanggung, dan Wonosobo.
"Sedangkan kemarau selama 22 dasarian berada di Pantura," ucap Dikki Ruli, seperti Kabuparen/Kota Tegal, Pemalang Utara, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pati, Jepara, Rembang dan sebagian Wonogiri.
Secara terpisah, Kepala BPBD Demak Agus Nugroho mengatakan akibat kemarau panjang diperkirakan mulai pada Awal Mei hingga Juni mendatang. Ada 99 desa di 14 kecamatan di Kabupaten Demak, terancam kekeringan pada tahun ini.
"Kekeringan akan terjadi di Kabupaten Demak jika pintu air Waduk Kedung Ombo ditutup, karena Waduk ini mempunyai peran cukup vital baik sebagai air baku PDAM maupun pertanian," ujar Agus Nugroho.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Semarang: Beberapa daerah di Jawa Tengah diprediksi dilanda kemarau pada pertengahan April 2023. Saat ini,
masa pancaroba mulai terasa di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Seperti Kabupaten Semarang, Batang, Demak, dan Grobogan serta Kota Semarang, dilanda cuaca panas dengan suhu yang cukup tinggi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan daerah di Jawa Tengah yang memasuki musim kemarau pada pertengahan April yakni Pekalongan, Rembang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Pemalang, Wonogiri, Tegal, dan Blora.
"Tapi ada beberapa daerah di Jawa Tengah diprakirakan mengalami kemarau paling akhir di pertengahan Juni mendatang," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Sukasno, Minggu, 26 Maret 2023.
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah telah lakukan memetakan sejumlah daerah yang
terdeteksi rawan mengalami kekeringan berkepanjangan tahun ini.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Jawa Tengah Dikki Ruli Perkasa mengatakan berdasarkan pemetaan musim kemarau akan berlangsung 10-22 dasarian (100-220 hari), maka daerah dilanda kemarau tersebut perlu lakukan kewaspadaan untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan ekstrem.
Beberapa daerah yang mengalami kemarau dibawah 13 dasarian, lanjut Dikki Ruli, yaitu Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Pekalongan, Batang, Banyumas, Cilacap, Temanggung, dan Wonosobo.
"Sedangkan kemarau selama 22 dasarian berada di Pantura," ucap Dikki Ruli, seperti Kabuparen/Kota Tegal, Pemalang Utara, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pati, Jepara, Rembang dan sebagian Wonogiri.
Secara terpisah, Kepala BPBD Demak Agus Nugroho mengatakan akibat kemarau panjang diperkirakan mulai pada
Awal Mei hingga Juni mendatang. Ada 99 desa di 14 kecamatan di Kabupaten Demak, terancam kekeringan pada tahun ini.
"Kekeringan akan terjadi di Kabupaten Demak jika pintu air Waduk Kedung Ombo ditutup, karena Waduk ini mempunyai peran cukup vital baik sebagai air baku PDAM maupun pertanian," ujar Agus Nugroho.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)