Ilustrasi. Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Ilustrasi. Foto: Antara/Fiqman Sunandar

Tujuh DPO Teroris Poso Berasal dari Bima

M Taufan SP Bustan • 03 Januari 2017 15:28
medcom.id, Palu: Tujuh dari sembilan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Satgas Operasi Tinombala, berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). 
 
Tujuh DPO asal Bima itu adalah Baroq alias Daus alis Rangga, Asgar alias Pak Guru, Abu Alim, Qatar alias Farel, Kholid, Galuh alias Nae dan Basir. 
 
Sementara dua lainnya berasal dari Poso, Sulawesi Tengah, yakni Ali Kalora dan Khobar. Operasi ini akan diakhiri jika semua anggota MIT tertangkap.

Kapolda Sulteng, Birgjen Pol Rudy Sufahriadi, meyakini ketujuh anggota MIT yang berasal dari Bima tak akan menyerah.
 
"Karena mereka tidak punya keluarga di Poso sehingga tidak ada alasan untuk menyerah. Beda dengan dua DPO asal Poso, kemungkinan mereka bisa menyerah," kata dia, di Palu, Selasa (3/1/2017).
 
Menurut Rudy, aparat meyakini, dari sembilan DPO bekas anggota Santoso alias Abu Wardah itu tidak lagi berjalan dalam satu kelompok penuh.
 
Aparat kadang memergoki mereka berjalan delapan orang. "Kemungkinan yang pisah dari mereka itu Ali Kalora. Dia memilih berjalan sendiri dibandingkan berkelompok," katanya.
 
Sementara itu, untuk mengantisipasi masuknya kembali simpatisan-simpatisan MIT dari luar Poso, termasuk dari Bima, polisi memperketat masuknya orang-orang ke wilayah itu. Namun, kata Rudy, caranya tak lagi seperti dulu dengan merazia sejumlah pintu masuk ke Poso.
 
Operasi Tinombala berakhir 3 Januari ini. Namun, akan diperpanjang mulai 4 Januari dengan kekuatan personel yang sama.
 
"Operasi Tinombala ini akan berakhir hingga sembilan DPO tertangkap semua," kata Rudy.
 
Sebelumnya, Polda merilis hasil Operasi Tinombala sepanjang 2016. Tercatat ada 34 anggota MIT yang tertangkap hidup dan mati. Yakni, 12 orang hidup, 20 orang mati, dan 2 hanyut ke sungai.
 
Barang bukti yang diamankan antara lain bom rakitan empat buah, senjata api pabrikan tiga pucuk, senjata api laras pendek dua pucuk, senjata rakitan laras panjang 16 pucuk, senjata rakitan laras pendek 10 pucuk, senjata angin tiga pucuk, dan amunisi pelbagai kaliber 368 butir.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan