Yogyakarta: Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komwil IV Ali Ibrahim mengajak seluruh pihak untuk membumikan Pancasila. Perlu ada langkah konkret untuk memperkokoh Pancasila menghadapi arus deras globalisasi saat ini.
Hal ini disampaikan Ali dalam Saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Apeksi dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Yogyakarta.
"Saya akan memperkuat pendidikan Pancasila di sekolah dan kampus secara massif, mudah dan kreatif, melalui media sosial maupun melalui interaksi dengan masyarakat," kata Ali Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 13 Oktober 2021.
Wali Kota Tidore Kepulauan itu mendorong semua pihak berkolaborasi untuk mengintervensi nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan daerah. Ia meyakini, Pancasila kunci menyemai toleransi di Tanah Air.
"Mari kita semua berkolaborasi, bersinergi dan gotong-royong memperkuat ideologi dengan membumikan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.
Baca: Partai NasDem Enggan Terburu-buru Usung 1 Nama untuk Pilpres 2024
Ali mengatakan semangat Pancasila bisa membawa daerah dan bangsa menjadi maju, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Sebab, Pancasila merupakan bentuk konsensus bersama yang harus dijaga dan nilai-nilainya harus diwariskan ke setiap generasi penerus.
Sementara, Ketua Apeksi Bima Arya mengatakan, upaya membumikan nilai-nilai Pancasila terutama pada generasi muda harus dilakukan dengan cara kekinian. Hal ini agar Pancasila bisa lebih dekat dengan milenial.
"Seperti melalui kreativitas, teknologi informasi, panggung budaya dan seni, aktivitas jalanan, dan cara-cara kreatif kaum milenial," jelasnya.
Wali kota Bogor itu menambahkan, pemerintah daerah perlu mengambil peran dan kebijakan dalam APBD untuk merumuskan semangat membumikan Pancasila pada generasi muda.
"BPIP dan Apeksi segera merumuskan poin poin rekomendasi dalam APBD agar terbangun kesepahaman dalam implementasinya di daerah," ucap Bima Aria.
Yogyakarta: Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komwil IV Ali Ibrahim mengajak seluruh pihak untuk membumikan Pancasila. Perlu ada langkah konkret untuk memperkokoh Pancasila menghadapi arus deras globalisasi saat ini.
Hal ini disampaikan Ali dalam Saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Apeksi dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Yogyakarta.
"Saya akan memperkuat pendidikan Pancasila di sekolah dan kampus secara massif, mudah dan kreatif, melalui media sosial maupun melalui interaksi dengan masyarakat," kata Ali Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 13 Oktober 2021.
Wali Kota Tidore Kepulauan itu mendorong semua pihak berkolaborasi untuk mengintervensi nilai-nilai Pancasila dalam kebijakan daerah. Ia meyakini, Pancasila kunci menyemai toleransi di Tanah Air.
"Mari kita semua berkolaborasi, bersinergi dan gotong-royong memperkuat ideologi dengan membumikan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.
Baca: Partai NasDem Enggan Terburu-buru Usung 1 Nama untuk Pilpres 2024
Ali mengatakan semangat Pancasila bisa membawa daerah dan bangsa menjadi maju, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Sebab, Pancasila merupakan bentuk konsensus bersama yang harus dijaga dan nilai-nilainya harus diwariskan ke setiap generasi penerus.
Sementara, Ketua Apeksi Bima Arya mengatakan, upaya membumikan nilai-nilai Pancasila terutama pada generasi muda harus dilakukan dengan cara kekinian. Hal ini agar Pancasila bisa lebih dekat dengan milenial.
"Seperti melalui kreativitas, teknologi informasi, panggung budaya dan seni, aktivitas jalanan, dan cara-cara kreatif kaum milenial," jelasnya.
Wali kota Bogor itu menambahkan, pemerintah daerah perlu mengambil peran dan kebijakan dalam APBD untuk merumuskan semangat membumikan Pancasila pada generasi muda.
"BPIP dan Apeksi segera merumuskan poin poin rekomendasi dalam APBD agar terbangun kesepahaman dalam implementasinya di daerah," ucap Bima Aria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
