"Jadi sistem pembayaran menggunakan digital, sekarang sudah jadi bagian kita sehari-hari. Jadi, bagaimana bisa berjalan baik, cepat dan masyarakat juga lebih mudah, lebih simpel," ujar Firman, seusai Rakornas Pembina Samsat di Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 9 Desember 2021.
Jenderal bintang dua itu menerangkan, layanaan tersebut memerlukan dukungan masyarakat. Dia berharap, masyarakat tertib administrasi terkait kepemilikan surat-surat kendaraan bermotor.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tapi aplikasi ini perlu dukungan yang sangat mendasar, yaitu tertibnya data ranmor dan data pengemudi, ini yang tadi kami sampaikan," ucapnya.
Baca: Rakernis Ditgakkum, Kakorlantas Harap Polantas Utamakan Menjalankan Tupoksi
Dia menjelaskan, penerapan layanan berbasis digital lantaran perkembangan era digital 4.0. Terlebih, masyarakat juga mengharapkan pelayanan pajak kendaraan bermotor berbasis daring.
"Karena yang kita hadapi adalah kebutuhan masyarakat yang semakin naik. Karena nanti ke depan itu masyarakat menginginkan hal yang paling mudah, saya ambil hal yang paling gampang saja," jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya bakal bekerja sama dengan dua intansi lainnya. Kedua instansi tersebut adalah Jasa Raharja dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
"Jadi pelayanan ini yang kita bangun bersama stakeholder yang ada. Tapi tentunya perlu kesiapan semua, perlu satu visi," tutur dia.