Semarang: Ratusan ekor kucing beradu lincah dan kecantikan dalam kompetisi kucing nasional, Semarang Cat Championship 2021. Kompetisi kucing ini kembali digelar dengan protokol kesehatan ketat setelah dua tahun vakum akibat pandemi covid-19.
Sebanyak 230 kucing dari berbagai kota di pulau Jawa mengikuti kontes anabul yang digelar di Ballroom Astina Semarang ini. Beragam kelas dan kategori lomba digelar dalam kontes kucing tahun ini.
Dari 17 lomba yang di pertandingkan, beberapa kategori unik atau special class mewarnai kontes. Di antaranya, kategori untuk kucing-kucing difabel yang diikuti anabul dengan berbagai latar belakang, mulai dari akibat kecelakaan, hasil rescue, dan cacat sejak lahir.
“Kita ingin menunjukkan bahwa kucing-kucing yang memiliki kekurangan atau cacat tetapi terawat dengan baik oleh ownernya juga dapat menjadi kucing yang berkelas,” ujar Rifat panitia kompetisi kucing 2021 dalam program Metro Siang di Metro TV, Rabu 6 Oktober 2021.
Salah seorang peserta asal Tegal berhasil meraih beberapa mendali di kategori special class. Hampir semua kucing miliknya merupakan kucing jalanan korban kecelakaan yang dia adopsi.
“Mendapat juara 1 dan 2. Selama hidup saya, saya akan merawat kucing-kucing seperti ini,” ujar Fariz peserta kompetisi
Ajang yang digelar pertama kali saat pandemi ini merupakan cara pegiat kucing di seluruh Tanah Air untuk mengkampanyekan kecintaan dan kepedulian terhadap makhluk hidup dan lingkungan. khususnya untuk tidak lagi menganiaya binatang peliharaan seperti kucing. (Nabila Safarina)
Semarang: Ratusan ekor
kucing beradu lincah dan kecantikan dalam kompetisi kucing nasional, Semarang Cat Championship 2021. Kompetisi kucing ini kembali digelar dengan protokol kesehatan ketat setelah dua tahun vakum akibat pandemi covid-19.
Sebanyak 230 kucing dari berbagai kota di pulau Jawa mengikuti kontes anabul yang digelar di Ballroom Astina Semarang ini. Beragam kelas dan kategori lomba digelar dalam kontes
kucing tahun ini.
Dari 17 lomba yang di pertandingkan, beberapa kategori unik atau special class mewarnai kontes. Di antaranya, kategori untuk kucing-kucing difabel yang diikuti anabul dengan berbagai latar belakang, mulai dari akibat kecelakaan, hasil
rescue, dan cacat sejak lahir.
“Kita ingin menunjukkan bahwa kucing-kucing yang memiliki kekurangan atau cacat tetapi terawat dengan baik oleh ownernya juga dapat menjadi kucing yang berkelas,” ujar Rifat panitia kompetisi kucing 2021 dalam program
Metro Siang di
Metro TV, Rabu 6 Oktober 2021.
Salah seorang peserta asal Tegal berhasil meraih beberapa mendali di kategori
special class. Hampir semua kucing miliknya merupakan kucing jalanan korban kecelakaan yang dia adopsi.
“Mendapat juara 1 dan 2. Selama hidup saya, saya akan merawat kucing-kucing seperti ini,” ujar Fariz peserta kompetisi
Ajang yang digelar pertama kali saat
pandemi ini merupakan cara pegiat kucing di seluruh Tanah Air untuk mengkampanyekan kecintaan dan kepedulian terhadap makhluk hidup dan lingkungan. khususnya untuk tidak lagi menganiaya binatang peliharaan seperti kucing.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)