Kulon Progo: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyatakan rencana vaksinasi covid-19 ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan (nakes) di wilayah tersebut masih terkendala. Selain vaksin belum tersedia, tempat penyimpanan vaksin (freezer) juga belum siap.
"Kami ada kesulitan freezer untuk menyimpan vaksinnya," ucap juru bicara Pemkab Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati dalam wawancara daring, Selasa, 10 Agustus 2021.
Baning mengatakan, rencana vaksinasi booster nakes akan memakai vaksin Moderna. Vaksin tersebut harus disimpan di dalam suhu minus 20 derajat celcius. Sementara, tempat penyimpanan vaksin Sinovac dan Astrazeneca memakai freezer dengan suhu berkisar 2-8 derajat celsius.
"Kami sedang memodifikasi salah satu dari kulkas untuk disetel menjadi minus 20 derajat celcius," lanjut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo ini.
Ia menyatakan, vaksinasi booster akan dilakukan segera saat tempat penyimpanan siap dan vaksin Moderna sudah tersedia. Saat ini, pihaknya masih menunggu kedatangan vaksin Moderna.
Baca: 6.080 Nakes di Banyuwangi Terima Vaksin Moderna
Baning menambahkan, vaksinasi booster direncanakan beriringan dengan vaksinasi ibu hamil (bumil). Vaksinasi bumil juga akan memakai merek Moderna.
"Vaksinasi ini segera dilaksanakan segera setelah siap sarananya. Teknisnya beda mengatur strategi untuk bumil, akan dilakukan berdasarkan ketentuan kondisi," beber dia.
Ia menyebutkan, ada sebanyak 226 bumil positif covid-19 di wilayahnya. Dari jumlah itu, sebanyak tiga bumil meninggal karena virus tersebut.
Kulon Progo: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyatakan rencana
vaksinasi covid-19 ketiga atau
booster untuk tenaga kesehatan (nakes) di wilayah tersebut masih terkendala. Selain vaksin belum tersedia, tempat penyimpanan vaksin (
freezer) juga belum siap.
"Kami ada kesulitan
freezer untuk menyimpan vaksinnya," ucap juru bicara Pemkab Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati dalam wawancara daring, Selasa, 10 Agustus 2021.
Baning mengatakan, rencana vaksinasi
booster nakes akan memakai vaksin
Moderna. Vaksin tersebut harus disimpan di dalam suhu minus 20 derajat celcius. Sementara, tempat penyimpanan vaksin Sinovac dan Astrazeneca memakai
freezer dengan suhu berkisar 2-8 derajat celsius.
"Kami sedang memodifikasi salah satu dari kulkas untuk disetel menjadi minus 20 derajat celcius," lanjut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo ini.
Ia menyatakan, vaksinasi
booster akan dilakukan segera saat tempat penyimpanan siap dan vaksin Moderna sudah tersedia. Saat ini, pihaknya masih menunggu kedatangan vaksin Moderna.
Baca:
6.080 Nakes di Banyuwangi Terima Vaksin Moderna
Baning menambahkan, vaksinasi
booster direncanakan beriringan dengan vaksinasi ibu hamil (bumil). Vaksinasi bumil juga akan memakai merek Moderna.
"Vaksinasi ini segera dilaksanakan segera setelah siap sarananya. Teknisnya beda mengatur strategi untuk bumil, akan dilakukan berdasarkan ketentuan kondisi," beber dia.
Ia menyebutkan, ada sebanyak 226 bumil positif covid-19 di wilayahnya. Dari jumlah itu, sebanyak tiga bumil meninggal karena virus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)