Difabel dan ODGJ Sasaran Vaksinasi Covid-19 di Banyumas
Media Indonesia.com • 12 Agustus 2021 14:22
Purwokerto: Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mulai melaksanakan vaksinasi untuk penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Untuk sementara, difabel yang divaksin sebanyak 499 orang sedangkan ODGJ ada 461 orang.
"Untuk difabel, jumlah yang akan divaksin sekitar 499 orang dari 2.734 orang yang terdaftar. Sedangkan untuk ODGJ sebanyak 461 orang," terang Kepala Dinas (Dinkes) Banyumas Sadiyanto, Kamis, 12 Agustus 2021.
Menurutnya, untuk penyandang disabilitas, vaksin yang digunakan merupakan vaksin produksi Sinopharm. Vaksin tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Saudi Arabia.
"Untuk Banyumas mendapat 950 dosis vaksin dari Sinopharm. Seluruhnya digunakan untuk vaksinasi difabel. Sedangkan ODGJ di luar Sinopharm seperti Sinovac dan Astra Zeneca," jelasnya.
Baca juga: Kota Sabang dan Banda Aceh Berstatus Zona Merah Covid-19
Selain melakukan vaksinasi di Kecamatan Patikraja, Dinkes bersama dengan PKK Banyumas juga langsung jemput bola dengan melaksanakan vaksinasi rumahan.
"Vaksinasi untuk penyandang disabilitas dilakukan dari ke rumah-rumah , karena memang yang bersangkutan sulit untuk berangkat ke fasilitas kesehatan," terang Ketua Tim Penggerak PKK Banyumas, Erna Husein.
Menurutnya, setiap puskesmas juga melayani vaksinasi bagi difabel dan ODGJ. Tujuannya agar penyandang disabilitas mendapat perlindungan yang sama dengan masyarakat pada umumnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Purwokerto: Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mulai melaksanakan vaksinasi untuk penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Untuk sementara, difabel yang divaksin sebanyak 499 orang sedangkan ODGJ ada 461 orang.
"Untuk difabel, jumlah yang akan divaksin sekitar 499 orang dari 2.734 orang yang terdaftar. Sedangkan untuk ODGJ sebanyak 461 orang," terang Kepala Dinas (Dinkes) Banyumas Sadiyanto, Kamis, 12 Agustus 2021.
Menurutnya, untuk penyandang disabilitas, vaksin yang digunakan merupakan vaksin produksi Sinopharm. Vaksin tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Saudi Arabia.
"Untuk Banyumas mendapat 950 dosis vaksin dari Sinopharm. Seluruhnya digunakan untuk vaksinasi difabel. Sedangkan ODGJ di luar Sinopharm seperti Sinovac dan Astra Zeneca," jelasnya.
Selain melakukan vaksinasi di Kecamatan Patikraja, Dinkes bersama dengan PKK Banyumas juga langsung jemput bola dengan melaksanakan vaksinasi rumahan.
"Vaksinasi untuk penyandang disabilitas dilakukan dari ke rumah-rumah , karena memang yang bersangkutan sulit untuk berangkat ke fasilitas kesehatan," terang Ketua Tim Penggerak PKK Banyumas, Erna Husein.
Menurutnya, setiap puskesmas juga melayani vaksinasi bagi difabel dan ODGJ. Tujuannya agar penyandang disabilitas mendapat perlindungan yang sama dengan masyarakat pada umumnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.