Kendari: Kapal Motor Sumber Poleang yang membawa 28 penumpang dan awak kapal terbakar saat melewati wilayah perairan Dusun Malandahi Pantai di Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Senin siang, 16 Agustus 2021.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 Wita," kata Koordinator Pelabuhan Kasipute di Bombana Fadli saat dihubungi dari Kota Kendari, Senin, 16 Agustus 2021.
Dia menerangkan, dalam kapal tersebut terdapat 22 penumpang dan enam anak buah kapal (ABK). Dia memastikan, semua penumpang dan ABK selama.
"Para penumpang dan kru kapal diselamatkan oleh warga pesisir Desa Mapila, yang kerahkan kepala desanya," imbuhnya.
Baca: Kapal Pengisi BBM Kandas di Perairan Banyutowo Pati, Laut Terancam Tercemar
Dia menerangkan, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, saat kapal berlayar dari Pelabuhan Sikeli di Kecamatan Kabaena Barat menuju ke Pelabuhan Kasipute di ibu kota Kabupaten Bombana.
Fadli mengaku, belum mengetahui penyebab kecelakaan kapal penumpang. Pasalnya kru kapal masih dalam keadaan syok, sehingga belum bisa memberikan keterangan.
"Semua kru, ABK, masih dalam keadaan trauma, belum bisa bicara. Belum bisa mengetahui penyebab kebakaran, sumber apinya," terangnya.
Ia menerangkan, penumpang dan kru kapal yang mengalami kecelakaan sudah dievakuasi ke Desa Mapila, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana.
Kendari: Kapal Motor Sumber Poleang yang membawa 28 penumpang dan awak
kapal terbakar saat melewati wilayah perairan Dusun Malandahi Pantai di Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Senin siang, 16 Agustus 2021.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.00 Wita," kata Koordinator Pelabuhan Kasipute di Bombana Fadli saat dihubungi dari Kota Kendari, Senin, 16 Agustus 2021.
Dia menerangkan, dalam kapal tersebut terdapat 22 penumpang dan enam anak buah kapal (ABK). Dia memastikan, semua penumpang dan ABK selama.
"Para penumpang dan kru kapal diselamatkan oleh warga pesisir Desa Mapila, yang kerahkan kepala desanya," imbuhnya.
Baca: Kapal Pengisi BBM Kandas di Perairan Banyutowo Pati, Laut Terancam Tercemar
Dia menerangkan, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, saat kapal berlayar dari Pelabuhan Sikeli di Kecamatan Kabaena Barat menuju ke Pelabuhan Kasipute di ibu kota Kabupaten Bombana.
Fadli mengaku, belum mengetahui penyebab kecelakaan kapal penumpang. Pasalnya kru kapal masih dalam keadaan syok, sehingga belum bisa memberikan keterangan.
"Semua kru, ABK, masih dalam keadaan trauma, belum bisa bicara. Belum bisa mengetahui penyebab kebakaran, sumber apinya," terangnya.
Ia menerangkan, penumpang dan kru kapal yang mengalami kecelakaan sudah dievakuasi ke Desa Mapila, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)