Medan: Seorang anggota polisi berinisial Bripka P diamuk massa karena diduga meminta uang kepada seorang perempuan yang tidak membawa surat kendaraan lengkap di Medan, Sumatra Utara. Oknum polisi tersebut saat ini tengah diperiksa Dit Propam Polda Sumut.
Dalam video yang beredar luas di media sosial terlihat massa mengerumuni polisi dan sesekali membentaknya karena mereka hendak mengkonfirmasi kebenaran identitas Bripka P sebagai polisi. Bripka P pun terlihat panik dan mencoba untuk menjelaskan ke warga yang emosi.
Kejadian ini bermula pada saat oknum polisi Bripka P hendak menilang pengendara motor, karena curiga pengendara motor yang akan ditilang kemudian meminta oknum polisi tersebut untuk menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri. Namun, hal itu tidak disanggupi oleh oknum polisi ini hingga terjadi cekcok mulut yang mengundang perhatian warga sekitar.
"Dia meminta uang Rp200 ribu lalu uangnya dibuang karena kita ramai-ramai menghampiri. Saya juga tidak tahu dia polisi atau bukan karena tidak ada KTA, di dalam baju seragam juga tidak ada pangkatnya dan tidak ada lambang polisi," ujar salah satu warga, Dedi dalam tayangan Primetime News, Jumat, 12 November 2021. (Putri Purnama Sari)
Medan: Seorang anggota
polisi berinisial Bripka P diamuk massa karena diduga meminta uang kepada seorang perempuan yang tidak membawa surat kendaraan lengkap di Medan, Sumatra Utara. Oknum polisi tersebut saat ini tengah diperiksa Dit Propam Polda Sumut.
Dalam video yang beredar luas di media sosial terlihat massa mengerumuni polisi dan sesekali membentaknya karena mereka hendak mengkonfirmasi kebenaran identitas Bripka P sebagai polisi. Bripka P pun terlihat panik dan mencoba untuk menjelaskan ke warga yang emosi.
Kejadian ini bermula pada saat oknum polisi Bripka P hendak menilang pengendara motor, karena curiga pengendara motor yang akan
ditilang kemudian meminta oknum polisi tersebut untuk menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri. Namun, hal itu tidak disanggupi oleh oknum polisi ini hingga terjadi cekcok mulut yang mengundang perhatian warga sekitar.
"Dia meminta uang Rp200 ribu lalu uangnya dibuang karena kita ramai-ramai menghampiri. Saya juga tidak tahu dia polisi atau bukan karena tidak ada KTA, di dalam baju seragam juga tidak ada pangkatnya dan tidak ada lambang polisi," ujar salah satu warga, Dedi dalam tayangan Primetime News, Jumat, 12 November 2021. (
Putri Purnama Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)