Mojokerto: DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menyalurkan santunan kepada dhuafa dan fakir miskin. Bantuan berupa uang tersebut kali ini disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sadakah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) setiap bulannya.
Pemberian santunan uang tunai tersebut disalurkan DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto dan diterima langsung oleh pengurus Lazisnu di Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto di Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko, Minggu, 30 Mei 2021.
"Kita hanya memberi, dan tidak ada niatan apapun. Jumlahnya pun tidak bisa kita sebutkan, karena ini sedekah," kata Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto, Suwandy Firdaus, dalam keterangan tertulis.
Baca: 1.000 Personel Kawal PSU Pilgub Kalsel
Anggota Komisi E DPRD Propinsi Jawa Timur ini juga menjelaskan di tengah pandemi covid-19 ini banyak masyarakat kesulitan ekonomi. Tak sedikit dari mereka yang kehilangan sumber pendapatan dan pekerjaan karena kebijakan perusahaan.
"Maka dari itu penyaluran ini kita lakukan terus. Insya Allah sebulan sekali kita salurkan melalui Lazisnu. Kita hanya memberi tidak berharap apapun," jelas Suwandy.
Mojokerto: DPD
Partai NasDem Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menyalurkan santunan kepada dhuafa dan fakir miskin. Bantuan berupa uang tersebut kali ini disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sadakah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) setiap bulannya.
Pemberian santunan uang tunai tersebut disalurkan DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto dan diterima langsung oleh pengurus Lazisnu di Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto di Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko, Minggu, 30 Mei 2021.
"Kita hanya memberi, dan tidak ada niatan apapun. Jumlahnya pun tidak bisa kita sebutkan, karena ini sedekah," kata Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto, Suwandy Firdaus, dalam keterangan tertulis.
Baca:
1.000 Personel Kawal PSU Pilgub Kalsel
Anggota Komisi E DPRD Propinsi Jawa Timur ini juga menjelaskan di tengah pandemi covid-19 ini banyak masyarakat kesulitan ekonomi. Tak sedikit dari mereka yang kehilangan sumber pendapatan dan pekerjaan karena kebijakan perusahaan.
"Maka dari itu penyaluran ini kita lakukan terus. Insya Allah sebulan sekali kita salurkan melalui Lazisnu. Kita hanya memberi tidak berharap apapun," jelas Suwandy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)