ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Semarang Diminta Bantu Merawat Pasien Covid-19 dari Kudus

Mustholih • 28 Mei 2021 15:49
Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan pemantauan terhadap ledakan kasus positif covid-19 di Kabupaten Kudus, Jateng. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Kota Semarang memberi bantuan dengan merawat pasien covid-19 yang tidak tertampung di rumah sakit di Kabupaten Kudus.
 
"Nanti dibantu dari Kota Semarang. Pak Hendi (Wali Kota Semarang) sudah siap, sehingga nanti kalau layanan publik di Kudus tidak tertampung, maka akan kita tarik ke sini," kata Ganjar, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 28 Mei 2021.
 
Ganjar mengatakan, Kudus semula merupakan daerah zona oranye. Namun, setelah libur Idulfitri 2021 berupah menjadi merah. Ganjar mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Kudus, Hartopo, untuk menanggulangi penyebaran virus korona.

Baca: Kimia Farma Pastikan Vaksin Gotong Royong Tepat Sasaran
 
"Sejak Senin lalu kami rapatkan dan saya sudah kontak Bupati Kudus. Saya minta report harian. Ini sedang kami pantau terus," tegasnya.
 
Ganjar mengaku, ledakan kasus covid-19 tidak hanya terjadi di Kudus. Sejumlah daerah lain di Jateng seperti Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Banyumas, Cilacap, Klaten dan Jepara juga mengalami peningkatan jumlah kasus covid-19.
 
"Untuk Cilacap ada varian baru. Ada permintaan dari Banyumas agar Pemprov terlibat. Harapannya ada kesepakatan antara keduanya, bagaimana pergerakan orang di sana diatur. Itu penting," ungkapnya.
 

 

Dengan adanya peningkatan kasus covid-19 di Jateng, Ganjar meminta segenap wali kota dan bupati se-Jateng untuk bersiaga. Pasalnya, dengan ada lonjakan kasus menjadi tanda peringatan untuk semua kepala daerah di Jateng.
 
"Saya minta semua kepala daerah hati-hati. Semua kerumunan tolong dibatasi dan diperketat. Kasih peringatan dan edukasi dengan baik. Kalau tetap nekat, tutup," terang Ganjar.
 
Sementara itu, Dinas Kesehatan Jawa Tengah mengaku sudah melakukan penanganan lonjakan kasus Covid-19 di Kudus. Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi Kudus dikatakan menambah kapasitas tempat tidur di ruang isolasi.
 
Baca: Waspada! Lonjakan Kasus Covid-19 Diprediksi Masih Tinggi
 
"Di RSUD Loekmono Hadi (Kudus), dinaikkan dua kali lipat dari sebelumnya. upaya terjadi relaksasi hunian,” kata Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, di tempat terpisah.
 
Yulianto mengaku sudah meminta rumah sakit-rumah sakit di luar Kudus sementara ini tidak merujuk pasien ke sana. Yulianto menyarankan sebaiknya pasien langsung dirujuk ke RSUD Wongsonegoro, Kota Semarang.
 
“Kabupaten sekitar Kudus yang biasanya merujuk di Kudus, kita minta sementara tidak perlu di Kudus dulu. Jadi bisa dikirim langsung ke Semarang, sehingga Kudus terjadi relaksasi ya, tidak begitu padat,” jelas Yulianto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan