Video bentrok antarormas di Karawang viral di media sosial. (Instagram)
Video bentrok antarormas di Karawang viral di media sosial. (Instagram)

Dipicu Rebutan Limbah, Ini Fakta-fakta Bentrok Ormas di Karawang

Adri Prima • 25 November 2021 17:18
Bekasi: Bentrok antarormas terjadi di Jalan Interchange, Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Bentrokan terjadi antara ormas GMBI dan sejumlah ormas lain di wilayah tersebut. Berikut ini fakta-fakta bentrok antarormas di Karawang.

Dipicu perebutan lahan limbah


Pemicu bentrok antar ormas berawal dari perebutan lahan limbah di salah satu perusahaan. "Memang benar informasi yang kita dapat bentokan dipicu dari perebutan lahan limbah di salah satu perusahaan. Nanti kita akan selidiki kebenarannya," kata Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Erdi Adrimulan Chaniago, di Bandung, Kamis, 25 November 2021.

Kronologi


Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subantoro, mengatakan, bentrokan berawal ketika salah satu anggota ormas GMBI baru saja pulang usai melakukan aksi penyampaian pendapat terkait pengelolaan limbah di sebuah perusahaan.
 
"GMBI ini datang dari sejumlah daerah, ada yang dari Bandung, dan tempat-tempat lain karena memang demonya ke PT ICI ada undangan dari ketuanya," kata Aldi.
 
Dia menerangkan, aksi penyampaian pendapat yang dilakukan GMBI berjalan tertib. Karena, kata dia, pihak kepolisian telah melakukan pengamanan sejak awal aksi dimulai.

"Namun tadi ada sedikit insiden, salah satu teman-teman dari GMBI itu yang dari Jawa Tengah itu salah arah ke kota. Sehingga, bertemu dengan teman-teman LSM di Karawang," ujarnya.

3 orang dilarikan ke rumah sakit


Bentrokan itu menyebabkan sebanyak 3 orang mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit. Pihak kepolisian terus melakukan pemantauan kondisi kesehatan terhadap para korban luka-luka tersebut.
 
"Ada luka-luka 3 orang, sekarang sedang dirawat. Alhamdulillah semuanya bisa komunikasi, sedang rawat. Kita akan tetap memperhatikan kesehatannya," jelas Aldi. 

Pelaku ditindak tegas


Pihak kepolisian terus mengumpulkan barang bukti dan menegaskan bakal menindak tegas pelaku. 
 
"Kami akan kumpulkan barang bukti yang ada dan periksa siapa saja yang terlibat. Kami pastikan para pelaku akan ditindak tegas. Negara harus hadir dan tidak boleh kalah oleh premanisme dan anarkisme. Siapapun itu akan kita hadapi jika mereka melanggar hukum," tegas Kapolres.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan