Labuan Bajo: Fransiskus De Rosari, salah satu pemilik kapal wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur menyulap kapalnya menjadi restoran apung.
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mau memanjakan lidahnya dengan Kuliner khas Bajo.
Awalnya kapal wisata ini digunakan untuk membawa pengunjung berkeliling di pulau sekitar Labuan Bajo. Namun, pandemi memaksa kapal tersebut harus bersandar karena sepi pengunjung.
"Kami berdua berusaha untuk jualan sambil menjaga kapal. Akhirnya kita jadikan restoran apung," ujar pria yang kerap disapa Frans tersebut dalam Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Jumat, 1 Oktober 2021.
Frans memulai usahanya dengan menjual nasi bungkus di jejaring media sosial. Gayung bersambut, dirinya mendapat pesanan makan malam khusus untuk 18 wisatawan nusantara di kapalnya.
Bersama istrinya, Ia menyuguhkan sajian khas Labuan Bajo. Diantaranya, Ikan bakar kecap asam gurih, dan Ikan kuah asam. Frans juga menyajikan sajian tersebut dengan sayur dan pelengkap lainnya. (Mentari Puspadini)
Labuan Bajo: Fransiskus De Rosari, salah satu pemilik kapal wisata di
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur menyulap kapalnya menjadi restoran apung.
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mau memanjakan lidahnya dengan Kuliner khas Bajo.
Awalnya kapal
wisata ini digunakan untuk membawa pengunjung berkeliling di pulau sekitar Labuan Bajo. Namun, pandemi memaksa kapal tersebut harus bersandar karena sepi pengunjung.
"Kami berdua berusaha untuk jualan sambil menjaga kapal. Akhirnya kita jadikan restoran apung," ujar pria yang kerap disapa Frans tersebut dalam
Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Jumat, 1 Oktober 2021.
Frans memulai usahanya dengan menjual nasi bungkus di jejaring media sosial. Gayung bersambut, dirinya mendapat pesanan makan malam khusus untuk 18 wisatawan nusantara di kapalnya.
Bersama istrinya, Ia menyuguhkan sajian khas Labuan Bajo. Diantaranya, Ikan bakar kecap asam gurih, dan Ikan kuah asam. Frans juga menyajikan sajian tersebut dengan sayur dan pelengkap lainnya.
(Mentari Puspadini) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)