Sonny Harsono Jadi Nama Lapangan Pusdiklantas ISDC Serpong

Tangerang Selatan: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Isitiono, meresmikan Lapangan Indonesia Safety Driving Center (ISDC) di Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdik Lantas) Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Lapangan itu diberi nama Sonny Harsono. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Isitiono dan disaksikan oleh istri dan keluarga Almarhum Brigjen Pol (Purn) Sonny Harsono. Istiono mengungkap, pemberian nama tersebut merupakan penghormatan dan apresiasi terhadap almarhum Brigjen Pol (Purn) Sonny Harsono yang telah memberikan sumbangsih di bidang lalu lintas.  "Pada kesempatan yang berbahagia ini kita akan memberikan nama ISDC dengan nama Sonny Harsono sebagai penghormatan kepada beliau," ujar Istiono dalam sambutannya, Jumat, 22 Oktober 2021. Jendral bintang dua ini menambahkan, semasa hidupnya Sonny Harsono yang menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas era 1990-an, telah menciptakan berbagai inovasi di bidang lalu lintas. Antara lain menerapkan sistem komputerisasi penerbitan Surat Ijin Mengemudi (SIM) di 11 kota pada Oktober 1992. Baca: Minim Pelanggaran, Masyarakat Dinilai Sudah Paham Aturan Ganjil Genap "Sebagai Direktur Lalu Lintas di era 90-an Brigjen Pol Sonny Harsono telah menerapkan sistem komputerisasi penerapan SIM, sehingga dapat meminimalisir penyimpangan dalam pelayanan penerbitan SIM," tambahnya. Istiono menuturkan, sosok Sonny Harsono memiliki pribadi yang baik, mengutamakan pendidikan. Terbukti, lapangan ISDC dibangun tak lepas dari peran Sonny Harsono.  "Pada masa beliau menjabat, mulai dikirim para perwira polisi lalu lintas untuk belajar ilmu lalu lintas ke negeri Belanda, dan sekarang para perwira tersebut memberikan inspirasi bagi pengembangan institusi polisi lalu lintas," ungkap Istiono. Istiono menjelaskan, ISDC merupakan wadah dalam meningkatkan kualitas instruktur pengemudi yang dilakukan oleh Polri dalam bidang lalu lintas. ISDC juga memberikan pemahaman serta pelatihan dalam berkendara untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif.  "Road Safety merupakan amanat PBB untuk meningkatkan kualitas keselamatan, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan membangun budaya berlalu lintas serta mencanangkan program dekade aksi keselamanatan (Devade of Action)," jelas Istiono.