medcom.id, Jakarta: Gunung Gamalama kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 800 meter, Sabtu (18/7/2015) pagi. Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane, semburan abu vulkanik mengarah ke barat wilayah Kota Ternate, Maluku Utara. Namun, status Gunung Gamalama masih pada level II.
Menurut Darno, gempa tremor hembusan tercatat terus menerus dengan amplitude 0,5-1,5 mm dengan 15 kali gempa hembusan dengan durasi 26.16-62.12 detik. Sementara gempa tektonik tercatat terjad tiga kali dengan amplitude 3-42 mm, s-p 12,13 detik dengan lama gempa yang tercatat selama 34,85-92,52 detik.
Sejak Kamis 16 Juli sore, letusan Gunung Gamalama telah empat kali terjadi. Dari hasil pengamatan gunung sejak Jumat 17 Juli dari pukul 06.00 WIT hingga 12.00 WIT, tercatat gempa dan secara visual abu vulkanik teramati tebal setinggi 1.000 meter dari permukaan kawah Gunung Gamalama.
"Bahkan, sejak Pagi kemarin itu, Gunung Gamalama tercatat enam kali gempa tektonik jauh, amplitude 44 mm, S-P 0.32-11.14 detik dengan lama gempa tercatat 130.61 detik," kata Darno.
Darno menyatakan, pihaknya juga mencatat Gunung Gamalama terjadi satu kali gempa hembusan dengan lama gempa 7,15 detik yang disertai dengan semburan abu vulkanik yang berwarna kehitaman.
medcom.id, Jakarta: Gunung Gamalama kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 800 meter, Sabtu (18/7/2015) pagi. Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane, semburan abu vulkanik mengarah ke barat wilayah Kota Ternate, Maluku Utara. Namun, status Gunung Gamalama masih pada level II.
Menurut Darno, gempa tremor hembusan tercatat terus menerus dengan amplitude 0,5-1,5 mm dengan 15 kali gempa hembusan dengan durasi 26.16-62.12 detik. Sementara gempa tektonik tercatat terjad tiga kali dengan amplitude 3-42 mm, s-p 12,13 detik dengan lama gempa yang tercatat selama 34,85-92,52 detik.
Sejak Kamis 16 Juli sore, letusan Gunung Gamalama telah empat kali terjadi. Dari hasil pengamatan gunung sejak Jumat 17 Juli dari pukul 06.00 WIT hingga 12.00 WIT, tercatat gempa dan secara visual abu vulkanik teramati tebal setinggi 1.000 meter dari permukaan kawah Gunung Gamalama.
"Bahkan, sejak Pagi kemarin itu, Gunung Gamalama tercatat enam kali gempa tektonik jauh, amplitude 44 mm, S-P 0.32-11.14 detik dengan lama gempa tercatat 130.61 detik," kata Darno.
Darno menyatakan, pihaknya juga mencatat Gunung Gamalama terjadi satu kali gempa hembusan dengan lama gempa 7,15 detik yang disertai dengan semburan abu vulkanik yang berwarna kehitaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)