Menurut Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, kenaikan jumlah tamu di seluruh hotel tersebut terjadi setelah melakukan pelonggaran terutama arus mudik. Pasalnya, banyak wisatawan terutama lokal memanfaatkan momen arus mudik dan balik untuk berlibur di Kota Bandung.
"Untuk okupansi hotel ini rata-rata periode tanggal 1 sampai 6 Mei ini 77,75 persen secara rata-rata keseluruhan ya dari hotel-hotel begitu bintang maupun nonbintang," ujar Kenny di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa, 10 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Pakai Narkoba Saat Live Medsos, Perempuan Asal Padang Ditangkap Polisi
Kenny menuturkan, meningkatnya okupansi hotel tersebut berdampak pada jumlah wisatawan yang singgah dibeberapa tempat wisata salah satunya Kebun Binatang Bandung yang masih menjadi primadona.
"Kami dari Disbudpar melihat ini sebagai salah satu poin ya atau ke arah yang lebih positif lagi untuk bangkitnya kembali ekonomi Kota Bandung khususnya sektor pariwisata," sambung Kenny.
Namun Kenny memastikan penerapan aplikasi PeduliLindungi dijalankan dengan baik disetiap sektor wisata. Hal itu, lanjut Kenny, sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 ditengah euforia libur Lebaran.
"Waktu kemarin kita lakukan monitoring itu pra dan pasca sebagian besar sudah dan bahkan sudah ada tiga tempat yang sudah mendapatkan sertifikat ya ada Kiara Artha Park, Trans Studio dan Saung Udjo," katanya.