Ilustrasi. (Foto: MI/Benny Bastiandy)
Ilustrasi. (Foto: MI/Benny Bastiandy)

72 Kecamatan di Kalsel Rawan Longsor

Media Indonesia.com • 12 Januari 2022 14:07
Banjarmasin: Sebanyak 72 dari 153 kecamatan di Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk kategori rawan bencana tanah bergerak (longsor). 
 
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rozali Anwar, telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh Kepala BPBD se Kalsel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana tanah longsor, selain bencana banjir dan angin kencang (hidrometeorologi) yang sedang terjadi di wilayah tersebut.
 
Data Badan Geologi Kementerian ESDM menyebutkan sebanyak 16 kecamatan yang berada di lima kabupaten masuk kategori kerawanan tinggi bencana longsor. Serta 56 kecamatan lainnya di 12 kabupaten/kota masuk kategori rawan longsor. 

"Mengacu pada data Badan Geologi Kementerian ESDM tentang peta perkiraan pergerakan tanah, ada 72 kecamatan rawan longsor di Kalsel," tutur Roy Rizali, Rabu, 12 Januari 2022.
 
Baca juga: Cegah Omicron, Ridwan Kamil Minta Warga Urungkan Berlibur ke Luar Negeri
 
Seluruh BPBD Kalsel diminta untuk mengambil langkah antisipasi dengan berkoordinasi dengan instansi terkait dan mengaktifkan Posko Bencana. Terkini, bencana longsor terjadi di Desa Malinau, Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang menyebkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.
 
Kondisi banjir di sejumlah wilayah Kalsel terutama Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar semakin parah dengan ketinggian banjir mencapai 1-2 meter. Berdasarkan laporan BPBD Banjar, sebagian warga mulai mengungsi. 
 
Di Kabupaten Banjar ada 9 kecamatan yang rawan bencana banjir dan longsor. Sementara banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kota Banjarbaru telah surut. Namun kondisi hujan yang terus mengguyur sebagian wilayah Kalsel menjadi ancaman terjadinya banjir susulan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan