Jakarta : Ribuan pengungsi gempa di Kabupaten Pasaman Barat masih bertahan di tenda-tenda darurat. Anak-anak dan lansia kini mulai merasakan sakit seperti demam dan pilek. Beberapa warga juga mengeluhkan sarana air bersih dan kebutuhan hidup lain.
"Pengungsi juga sangat membutuhkan pelayanan kesehatan dan pengobatan akibat mereka mulai terserang penyakit demam dan pilek." kata presenter Metro TV, Gusri El Faishal, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Selasa 1 Maret 2022.
Air bersih menjadi kendala karena air gunung mulai kotor. Warga pun kerap kesulitan mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Total korban jiwa gempa berjumlah 6 orang dan 5 orang masih dinyatakan hilang akibat terseret luncuran lumpur dari gunung Pasaman. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan relawan masih melakukan pencarian.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) secara bersamaan juga mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat yang berdomisili di lereng Gunung Talamau untuk tidak beraktivitas. BMKG memperingatkan akan adanya potensi ancaman Hidrometeorologi atau longsor dan banjir bandang.
"Masyarakat diimbau untuk meninggalkan lokasi dari lereng gunung Talamau Pasaman untuk menuju posko penampungan di kantor Kecamatan Tigo Nagari," kata Gusri. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Jakarta : Ribuan pengungsi
gempa di Kabupaten Pasaman Barat masih bertahan di tenda-tenda darurat. Anak-anak dan lansia kini mulai merasakan sakit seperti demam dan pilek. Beberapa warga juga mengeluhkan sarana air bersih dan kebutuhan hidup lain.
"Pengungsi juga sangat membutuhkan pelayanan kesehatan dan pengobatan akibat mereka mulai terserang penyakit demam dan pilek." kata presenter
Metro TV, Gusri El Faishal, dalam tayangan
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Selasa 1 Maret 2022.
Air bersih menjadi kendala karena air gunung mulai kotor. Warga pun kerap kesulitan mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Total korban jiwa
gempa berjumlah 6 orang dan 5 orang masih dinyatakan hilang akibat terseret luncuran lumpur dari gunung Pasaman. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan relawan masih melakukan pencarian.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) secara bersamaan juga mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat yang berdomisili di lereng Gunung Talamau untuk tidak beraktivitas. BMKG memperingatkan akan adanya potensi ancaman Hidrometeorologi atau longsor dan banjir bandang.
"Masyarakat diimbau untuk meninggalkan lokasi dari lereng gunung Talamau Pasaman untuk menuju posko penampungan di kantor Kecamatan Tigo Nagari," kata Gusri.
(Fauzi Pratama Ramadhan) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)