"Berat ini, sekarang saja masih 45 persen. Tapi kami dorong terus, terutama saat pembagian bantuan langsung tunai (BLT). Yang dapat BLT sekalian gratis vaksin," kata Gibran di Solo, Senin, 18 April 2022.
Menurutnya, mengajak warga untuk melakukan vaksinasi booster lebih sulit dibandingkan dengan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Bahkan dibukanya sentra vaksin malam saat Ramadan 2022 belum mampu menaikkan antusiasme masyarakat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tidak hanya itu, Pemkot Solo juga sempat membuka gerai vaksinasi booster di mal dan pusat perbelanjaan untuk menarik peminat.
"Mendorong vaksinasi booster ini lebih sulit dibandingkan vaksinasi sebelumnya. Enggak tahu juga warga antusiasmenya rendah. Biar bagaimana pun angka kita masih tertinggi se-Jawa Tengah," ucapnya.
Baca: Solo Salurkan BLT Minyak Goreng Untuk 36 Ribu Sasaran
Sebelumnya, Gibran menargetkan capaian vaksinasi booster di angka 70 persen sebelum Lebaran 2022. Hal itu dilontarkannya sebelum Ramadan 2022 saat capaian vaksinasi booster berada di angka 33 persen.
"Kita targetkan nanti bisa 70 persen sebelum lebaran. Pokoknya kita percepat, sentra vaksin akan tetap kita buka meski puasa. Kita kejar biar pasca lebaran tidak ada kenaikan kasus," ungkapnya kala itu.