Bandung: Kasus asusila Herry Wirawan (HW), seorang guru pesantren di Bandung Jawa Barat, yang memerkosa 21 santriwati hingga melahirkan 8 anak terus mendapatkan perhatian.
Menurut Yudi Kurnia, kuasa hukum para santriwati, HW punya cara khusus untuk mendekati para korban. Sebelum disetubuhi, HW kerap membisikkan sesuatu ke telinga korban.
"Kalau menurut keterangan dari anak-anak, mereka itu awalnya menolak, tapi setelah si pelaku itu memberikan bisikan di telinga, korban jadi mau. Ada bisikan ke telinga korban dari pelaku setiap mau melakukan itu," kata Yudi, Sabtu, 11 Desember 2021.
Baca juga: Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru Ditarget Rampung 2 Pekan
Yudi menuturkan bisikan tersebutlah yang membuat korban bersedia melayani pelaku. Bisikan yang juga menurutnya dilakukan secara dekat ke telinga korban.
Namun hingga kini isi bisikan yang disampaikan kepada korban masih menjadi misteri.
"Korban juga seakan tidak mau melaporkan perbuatan pelaku ke orang tuanya, padahal setiap tahun menjelang hari raya mereka selalu pulang kampung," ucapnya. (Naviandri)
Bandung:
Kasus asusila Herry Wirawan (HW), seorang guru pesantren di Bandung Jawa Barat, yang memerkosa 21 santriwati hingga melahirkan 8 anak terus mendapatkan perhatian.
Menurut Yudi Kurnia, kuasa hukum para santriwati, HW punya cara khusus untuk mendekati para korban. Sebelum disetubuhi, HW kerap membisikkan sesuatu ke telinga korban.
"Kalau menurut keterangan dari anak-anak, mereka itu awalnya menolak, tapi setelah si pelaku itu memberikan bisikan di telinga, korban jadi mau. Ada bisikan ke telinga korban dari pelaku setiap mau melakukan itu," kata Yudi, Sabtu, 11 Desember 2021.
Baca juga:
Relokasi Warga Terdampak Erupsi Semeru Ditarget Rampung 2 Pekan
Yudi menuturkan bisikan tersebutlah yang membuat korban bersedia melayani pelaku. Bisikan yang juga menurutnya dilakukan secara dekat ke telinga korban.
Namun hingga kini isi bisikan yang disampaikan kepada korban masih menjadi misteri.
"Korban juga seakan tidak mau melaporkan perbuatan pelaku ke orang tuanya, padahal setiap tahun menjelang hari raya mereka selalu pulang kampung," ucapnya. (Naviandri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)