Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi. ANTARA/HO-Humas Pemda Jabar
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi. ANTARA/HO-Humas Pemda Jabar

Disdik Jawa Barat Jadikan Gerakan Antikorupsi Mata Pelajaran

Antara • 09 Maret 2022 16:49
Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) menjadikan gerakan antikorupsi sebagai mata pelajaran. Hal tersebut diterapkan bagi siswa di tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
 
"Gerakan antikorupsi sejak dini memang perlu dilakukan oleh semua kalangan, utamanya, untuk siswa-siswi SMA dan SMK. Melihat hal itu, kami melakukan terobosan gerakan antikorupsi sejak dini," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, di Bandung, Rabu, 9 Maret 2022.
 
Baca: Kapolri Pastikan Kesehatan Buruh Melalui Vaksinasi Booster

Dedi Supandi mengatakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat membentuk pendidikan karakter melalui pendidikan antikorupsi sebagai pendidikan karakter di Jabar.
 
"Jadi isu antikorupsi menjadi salah satu yang dibahas dalam Presidensi G20 Indonesia 2022. Ini menjadi momentum dibentuknya komitmen bersama memberantas korupsi secara global," jelasnya.
 
Menurut nya pendidikan antikorupsi sebagai pendidikan karakter Jawa Barat. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui harmonisasi olah hati (etik), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi), dan olah raga (kinestetik).
 
"Lewat harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga tersebut, diharapkan dapat mengubah sosok pribadi bangsa Indonesia dalam cara berpikir, cara bertindak, dan berperilaku menjadi lebih baik dan berintegritas," ungkapnya.
 
Selain itu, lanjut dia, penguatan pendidikan karakter di Jawa Barat dikembangkan melalui pembiasaan nilai-nilai karakter kearifan lokal Program Jabar Masagi.
 
Program Jabar Masagi merupakan filosofis masyarakat Jawa Barat yang berarti manusia Masagi atau manusia utuh dari segi Rasa, Karsa, Raga dan Cipta (Ki Hajar Dewantara), atau manusia yang Surti, Harti, Bukti dan Bakti.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan