Makassar: Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat ada 117 kasus illegal fishing atau pencurian ikan terjadi di perairan Indonesia. Pelaku illegal fishing datang dari luar Indonesia.
"Banyak sekali, kalau yang dimaksud dari luar itu ada 117 kasus, Itu terjadi di seluruh wilayah Indonesia," kata, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 5 Februari 2022.
Ia mengatakan pihaknya terus menidak pelaku illegal fishing. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyiapkan antisipasi agar itu tidak terjadi lagi.
Perairan Indonesia nantinya akan dipantau 24 jam melalui satelit sehingga segala kegiatan di perairan Indonesia bisa terlihat. Khususnya, kapal-kapal yang diduga masuk tanpa izin dari Pemerintah Indonesia.
Baca: Indonesia Diminta Ajak G20 Berantas Pencurian Ikan Global
"Kita awasi dengan satelit 24 jam. Akan ada pusat pengendali untuk memantau," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga akan menyiapkan kapal khusus untuk patroli di setiap perairan di Indonesia. Kapal itu akan bertugas 24 jam.
"Akan disiapkan pesawat yang selalu muter dan kemudian kapal yang selalu berputar 24 jam sehari," jelasnya.
Ia mengatakan teknologi seperti itu telah dilakukan negara-negara yang memiliki perairan luas dan maju seperti di Eropa dan Amerika. Sehingga, tidak ada pelanggaran atau pelaku illegal fishing yang berani masuk.
Makassar:
Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat ada 117 kasus
illegal fishing atau pencurian ikan terjadi di
perairan Indonesia. Pelaku
illegal fishing datang dari luar Indonesia.
"Banyak sekali, kalau yang dimaksud dari luar itu ada 117 kasus, Itu terjadi di seluruh wilayah Indonesia," kata, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 5 Februari 2022.
Ia mengatakan pihaknya terus menidak pelaku
illegal fishing. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyiapkan antisipasi agar itu tidak terjadi lagi.
Perairan Indonesia nantinya akan dipantau 24 jam melalui satelit sehingga segala kegiatan di perairan Indonesia bisa terlihat. Khususnya, kapal-kapal yang diduga masuk tanpa izin dari Pemerintah Indonesia.
Baca:
Indonesia Diminta Ajak G20 Berantas Pencurian Ikan Global
"Kita awasi dengan satelit 24 jam. Akan ada pusat pengendali untuk memantau," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga akan menyiapkan kapal khusus untuk patroli di setiap perairan di Indonesia. Kapal itu akan bertugas 24 jam.
"Akan disiapkan pesawat yang selalu muter dan kemudian kapal yang selalu berputar 24 jam sehari," jelasnya.
Ia mengatakan teknologi seperti itu telah dilakukan negara-negara yang memiliki perairan luas dan maju seperti di Eropa dan Amerika. Sehingga, tidak ada pelanggaran atau pelaku
illegal fishing yang berani masuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)