Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate membuka dan meresmikan program Digital Leadership Academy (DLA) 2022. Program ini diharapkan dapat menciptakan para pemimpin dari sektor publik dan sektor privat menjadi SDM digital unggulan untuk akselerasi transformasi digital Indonesia.
"Pelatihan ini berfokus untuk meningkatkan kepemimpinan digital sebagai titik kritikal dalam mendorong transformasi digital nasional kita. Kepemimpinan digital ini merupakan salah satu kunci keberhasilan transformasi digital nasional mengingat para pemimpin semakin dituntut untuk memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang tangkas dan relevan dengan perkembangan era digital," ujar Johnny di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022.
Kementerian Kominfo bermitra dengan perusahaan teknologi global yaitu Amazon Web Service (AWS) serta National University Of Singapore untuk membahas tema "Driving Government Digital Transformation with One Data and Smart City".
Ada 150 peserta yang telah terpilih dan mereka merupakan pimpinan dari sektor publik seperti ASN yang sudah memasuki tingkat Eselon III, Koordinator, atau jabatan fungsional Ahli Madya maupun dari sektor privat dari C-level (Chief level).
Baca: Menkominfo Dorong BAKTI Kominfo Lebih Inovatif dan Produktif
Kominfo dan Amazon Web Service telah menyiapkan pendidikan yang terkustomisasi bagi para pemimpin itu agar dapat menstimulus ide dan gagasan segar untuk menyukseskan program transformasi digital di Tanah air.
Johnny juga menyampaikan harapan lainnya dengan kehadiran DLA 2022 semakin banyak inisiator langkah perubahan dalam merumuskan kebijakan secara khusus di sektor digital. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan serta daya saing ekonomi dan industri sektor digital demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan para pemimpin yang ada di Indonesia serta terlatih dalam hal kemampuan digitalnya, Johnny optimistis Indonesia mampu menggenapi proyeksi dari Pricewaterhouse Cooper (PwC) yang memprediksi Indonesia di 2050 bisa menempati posisi keempat ekonomi terbesar di dunia secara global.
DLA 2022 secara keseluruhan akan menargetkan 550 peserta dari level pimpinan di lembaga, kementerian, pemerintahan daerah, dan sektor privat untuk bisa mendapatkan ilmu baru meningkatkan kapasitas mereka dalam hal bidang digital.
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Johnny G Plate membuka dan meresmikan program
Digital Leadership Academy (DLA) 2022. Program ini diharapkan dapat menciptakan para pemimpin dari sektor publik dan sektor privat menjadi SDM digital unggulan untuk akselerasi transformasi digital Indonesia.
"Pelatihan ini berfokus untuk meningkatkan kepemimpinan digital sebagai titik kritikal dalam mendorong transformasi digital nasional kita. Kepemimpinan digital ini merupakan salah satu kunci keberhasilan transformasi digital nasional mengingat para pemimpin semakin dituntut untuk memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang tangkas dan relevan dengan perkembangan era digital," ujar Johnny di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022.
Kementerian Kominfo bermitra dengan perusahaan teknologi global yaitu Amazon Web Service (AWS) serta National University Of Singapore untuk membahas tema
"Driving Government Digital Transformation with One Data and Smart City".
Ada 150 peserta yang telah terpilih dan mereka merupakan pimpinan dari sektor publik seperti ASN yang sudah memasuki tingkat Eselon III, Koordinator, atau jabatan fungsional Ahli Madya maupun dari sektor privat dari C-level (
Chief level).
Baca: Menkominfo Dorong BAKTI Kominfo Lebih Inovatif dan Produktif
Kominfo dan Amazon Web Service telah menyiapkan pendidikan yang terkustomisasi bagi para pemimpin itu agar dapat menstimulus ide dan gagasan segar untuk menyukseskan program transformasi digital di Tanah air.
Johnny juga menyampaikan harapan lainnya dengan kehadiran DLA 2022 semakin banyak inisiator langkah perubahan dalam merumuskan kebijakan secara khusus di sektor digital. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan serta daya saing ekonomi dan industri sektor digital demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan para pemimpin yang ada di Indonesia serta terlatih dalam hal kemampuan digitalnya, Johnny optimistis Indonesia mampu menggenapi proyeksi dari
Pricewaterhouse Cooper (PwC) yang memprediksi Indonesia di 2050 bisa menempati posisi keempat ekonomi terbesar di dunia secara global.
DLA 2022 secara keseluruhan akan menargetkan 550 peserta dari level pimpinan di lembaga, kementerian, pemerintahan daerah, dan sektor privat untuk bisa mendapatkan ilmu baru meningkatkan kapasitas mereka dalam hal bidang digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)