Yana Mulyana mengatakan setelah deklarasi ini, semua pegiat angklung di Kota Bandung punya tanggung jawab besar untuk melestarikan angklung.
“Saya berharap langkah kita ini tidak berhenti sebatas deklarasi. Perlu ada program nyata untuk menduniakan angklung,” ujar Yana di Balai Kota Bandung, Sabtu, 21 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Yana meminta pemerintah beserta sejumlah elemen masyarakat perlu menyusun langkah strategis pengembangan angklung.
“Dengan demikian, semua pemangku kepentingan memiliki kewajiban untuk menduniakan angklung,” ucapnya.
Baca: Bandung Bakal Deklarasikan Jadi Kota Angklung
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kaniasari menyebut deklarasi ini menjadi tonggak bagi Kota Bandung untuk jadi ikon Kota Angklung. Terutama angklung kreasi, yang telah menjadi ciri khas produk pertunjukan angklung dari Kota Bandung.
“Semoga deklarasi ini membuat Kota Bandung menjadi destinasi wisata budaya. Semoga angklung terus berkembang pesat. Tong ngaku urang Bandung lamun teu ngangklung,” kata Kenny ditempat yang sama.
Deklarasi Bandung Kota Angklung dibacakan oleh Taufik Hidayat Udjo, salah satu tokoh angklung di Kota Bandung. Selain itu hadir juga beberapa tokoh lainnya yakni Dadan Sunjaya, Eddy Permadi, Popong Otje Djunjunan, Aan Handoyo, Dinda Satya, dan Ahmad Rosidi.