Jepara: Pasien positif covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, telah mencapai 561 orang. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara, Fakhrudin, mengingatkan masyarakat semakin hati-hati dan waspada.
“Karena dari kasus positif covid-19 saat ini, 90 persennya merupakan orang tanpa disertai gejala (OTG),” ujar dia, Rabu, 8 Juli 2020.
Menurut Fakhrudin, pasien positif covid tanpa gejala banyak ditemukan saat dilakukan uji Polymerase Chain Reaction (PCR). Kendati terinfeksi virus korona, pasien tak menunjukkan gejala klinis apa pun.
“OTG tidak mengalami demam dan batuk, sehingga terlihat seperti orang sehat,” katanya.
Baca juga: Peternak di Cirebon Kesulitan Jual Hewan Kurban
Ia khawatir jika OTG berada di tengah masyarakat dan berkerumun, serta tidak menggunakan masker, dapat menularkan virus kepada orang di sekelilingnya. Masyarakat pun diminta meningkatkan imunitas.
“Ini sangat penting dilakukan, karena kita tidak pernah tahu di luar siapa saja yang menjadi OTG, yang membawa virus, dan tidak menunjukkan gejala tertentu,” jelas dia.
Angka penyebaran virus korona covid-19 di Jepara menempati peringkat kedua tertinggi di Jawa Tengah. Dari 561 pasien positif covid-19, sebanyak 120 diantaranya merupakan tenaga kesehatan.
Jepara: Pasien positif covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, telah mencapai 561 orang. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara, Fakhrudin, mengingatkan masyarakat semakin hati-hati dan waspada.
“Karena dari kasus positif covid-19 saat ini, 90 persennya merupakan orang tanpa disertai gejala (OTG),” ujar dia, Rabu, 8 Juli 2020.
Menurut Fakhrudin, pasien positif covid tanpa gejala banyak ditemukan saat dilakukan uji Polymerase Chain Reaction (PCR). Kendati terinfeksi virus korona, pasien tak menunjukkan gejala klinis apa pun.
“OTG tidak mengalami demam dan batuk, sehingga terlihat seperti orang sehat,” katanya.
Baca juga:
Peternak di Cirebon Kesulitan Jual Hewan Kurban
Ia khawatir jika OTG berada di tengah masyarakat dan berkerumun, serta tidak menggunakan masker, dapat menularkan virus kepada orang di sekelilingnya. Masyarakat pun diminta meningkatkan imunitas.
“Ini sangat penting dilakukan, karena kita tidak pernah tahu di luar siapa saja yang menjadi OTG, yang membawa virus, dan tidak menunjukkan gejala tertentu,” jelas dia.
Angka penyebaran virus korona covid-19 di Jepara menempati peringkat kedua tertinggi di Jawa Tengah. Dari 561 pasien positif covid-19, sebanyak 120 diantaranya merupakan tenaga kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
