Wamena: Sejumlah siswa sekolah di Wamena, Papua sudah mulai beraktivitas kembali setelah diliburkan sekitar dua pekan pascarusuh yang terjadi pada 23 September 2019. Dari pantauan di beberapa lokasi, terlihat aktivitas sudah berjalan di sekolah tingkat Taman Kanak-kanak, SD, SMPN 1 Wamena, dan SMAN 1 Wamena.
"Pertama sekolah rasanya berbeda karena biasanya ramai, sekarang kan teman ada yang ke luar kota. Ada sedikit trauma juga karena waktu itu (kerusuhan) tiba-tiba datang," kata Marvin siswa SMA 1 Wamena, Senin, 7 Oktober 2019.
Sejumlah siswa Sekolah Dasar di Wamena, Papua kembali sekolah, Senin, 7 Oktober 2019. Dok: Metro Tv
Dari data yang diperoleh, rata-rata siswa yang hadir pada hari pertama ini berkisar 10 hingga 40 persen persatu sekolah. Untuk siswa SMPN 1 Wamena tercatat sekitar 200 siswa yang hadir dari total 1096 siswa.
Dalam hari pertama ini pihak sekolah tidak langsung melakukan kegiatan belajar mengajar. Para siswa dan sejumlah guru hanya melakukan upacara dan silaturahmi.
Sebagian orang tua juga terlihat masih mengantar anaknya ke sekolah dan menunggu di kawasan sekolah. Sekitar pukul 11.00 WIT sekolah juga sudah memulangkan murid-murid tersebut.
"Disuruh bapak kepala sekolah suruh masuk dan kita masuk dan kita lihat juga keadaan sudah aman, kemarin dua minggu di rumah saja tidak kemana-mana," ungkap siswa SMAN 1 Wamena, Key.
Wamena: Sejumlah siswa sekolah di Wamena, Papua sudah mulai beraktivitas kembali setelah diliburkan sekitar dua pekan pascarusuh yang terjadi pada 23 September 2019. Dari pantauan di beberapa lokasi, terlihat aktivitas sudah berjalan di sekolah tingkat Taman Kanak-kanak, SD, SMPN 1 Wamena, dan SMAN 1 Wamena.
"Pertama sekolah rasanya berbeda karena biasanya ramai, sekarang kan teman ada yang ke luar kota. Ada sedikit trauma juga karena waktu itu (kerusuhan) tiba-tiba datang," kata Marvin siswa SMA 1 Wamena, Senin, 7 Oktober 2019.
Sejumlah siswa Sekolah Dasar di Wamena, Papua kembali sekolah, Senin, 7 Oktober 2019. Dok: Metro Tv
Dari data yang diperoleh, rata-rata siswa yang hadir pada hari pertama ini berkisar 10 hingga 40 persen persatu sekolah. Untuk siswa SMPN 1 Wamena tercatat sekitar 200 siswa yang hadir dari total 1096 siswa.
Dalam hari pertama ini pihak sekolah tidak langsung melakukan kegiatan belajar mengajar. Para siswa dan sejumlah guru hanya melakukan upacara dan silaturahmi.
Sebagian orang tua juga terlihat masih mengantar anaknya ke sekolah dan menunggu di kawasan sekolah. Sekitar pukul 11.00 WIT sekolah juga sudah memulangkan murid-murid tersebut.
"Disuruh bapak kepala sekolah suruh masuk dan kita masuk dan kita lihat juga keadaan sudah aman, kemarin dua minggu di rumah saja tidak kemana-mana," ungkap siswa SMAN 1 Wamena, Key.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)