Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap mengumumkan keputusan akhir penetapan upah minimum 2020 tingkat kabupaten dan kota. DPRD Jawa Tengah telah menyetujui besaran UMK yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi.
"Seluruh bupati atau wali kota sudah mengirim rekomendasi kepada kita. Malam ini saya teken dan besok kita siap rilis," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 19 November 2019.
Ganjar mengaku telah berkonsultasi dengan Ketua DPRD Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto terkait penetapan UMK. Ganjar mengeklaim besaran UMK yang akan ditetapkan itu sesuai kebutuhan hidup layak di masing-masing daerah.
"35 Kabupaten atau Kota sudah clear. Kita sudah siap menuju pengesahan. Semua sudah KHL. Dari utang-utang KHL tahun lalu, sudah terpenuhi semua," tegas Ganjar.
Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto, mengatakan, Pemerintah Provinsi sudah sesuai dengan PP 78 dalam menetapkan UMK 2020. "Kalau dilihat dari regulasi sudah benar. Kami menyepakati usulan eksekutif tentang UMK," kata dia.
Bambang berujar selama proses pembahasan UMK, Jawa Tengah berlangsung kondusif. Suasana ini yang dinilai Bambang bikin banyak investor kepincut memindahkan usaha mereka ke Jateng.
"Beberapa daerah terjadi hiruk pikuk tenaga kerja, pada pindah. Semua menyampaikan banyak perusahaan pindah ke Jawa Tengah," jelas Bambang.
Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap mengumumkan keputusan akhir penetapan upah minimum 2020 tingkat kabupaten dan kota. DPRD Jawa Tengah telah menyetujui besaran UMK yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi.
"Seluruh bupati atau wali kota sudah mengirim rekomendasi kepada kita. Malam ini saya teken dan besok kita siap rilis," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 19 November 2019.
Ganjar mengaku telah berkonsultasi dengan Ketua DPRD Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto terkait penetapan UMK. Ganjar mengeklaim besaran UMK yang akan ditetapkan itu sesuai kebutuhan hidup layak di masing-masing daerah.
"35 Kabupaten atau Kota sudah clear. Kita sudah siap menuju pengesahan. Semua sudah KHL. Dari utang-utang KHL tahun lalu, sudah terpenuhi semua," tegas Ganjar.
Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto, mengatakan, Pemerintah Provinsi sudah sesuai dengan PP 78 dalam menetapkan UMK 2020. "Kalau dilihat dari regulasi sudah benar. Kami menyepakati usulan eksekutif tentang UMK," kata dia.
Bambang berujar selama proses pembahasan UMK, Jawa Tengah berlangsung kondusif. Suasana ini yang dinilai Bambang bikin banyak investor kepincut memindahkan usaha mereka ke Jateng.
"Beberapa daerah terjadi hiruk pikuk tenaga kerja, pada pindah. Semua menyampaikan banyak perusahaan pindah ke Jawa Tengah," jelas Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)