Depok: Tower provider jaringan telekomunikasi menimpa enam rumah warga di Jalan Gang Sosial III, Sukmajaya Kota Depok. Hujan deras disertai angin puting beliung selama beberapa jam ditengarai menjadi penyebab.
"Saya sempat denger suara, bruk gitu di lantai dua pas dilihat ternyata atap rumah terbelah ternyata ketimpa tower," kata Yanto, salah satu pemilik rumah, Rabu petang 6 November 2019.
Pantauan Medcom.id, tower berukuran besar tersebut menimpa enam rumah hingga mengalami rusak berat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Diakuinya, kondisi cuaca saat itu tengah hujan lebat disertai petir dan angin kencang (puting beliung). Hingga akhirnya, menara komunikasi tersebut roboh.
"Sebelumnya ada suara petir, terus suara angin puting beliung kencang banget," bebernya.
Perwira Pelaksana, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Merdi Setiawan mengatakan sudah ada petugas di lokasi. Namun, karena tower tersebut milik provider seluler pihaknya tidak melakukan evakuasi.
"Pihak provider ya mengaku akan bertanggung jawab dengan mengevakuasi sendiri tower tersebut, dengan menggunakan crane," tegasnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian juga telah mendatangi lokasi jatuhnya tower tersebut dan memasang garis kuning (Police Line).
Selain tower, kondisi cuaca ekstrem juga menyebabkan pohon yang berada di beberapa titik wilayah Kota Depok tumbang. Ari personel Tagana Dinas Sosial Depok mengatakan, arus lalu lintas sempat tersendat akibat kejadian tersebut.
"Kejadian pohon tumbang, ada di enam wilayah yaitu Kelurahan Sentra, Kelurahan Jatijajar RT 6 RW 10, Kelurahan Abadi Jaya, Jalan Raya Juanda, daerah Situ Rawa Kalong, Kelurahan Curug," kata Merdi.
Depok: Tower provider jaringan telekomunikasi menimpa enam rumah warga di Jalan Gang Sosial III, Sukmajaya Kota Depok. Hujan deras disertai angin puting beliung selama beberapa jam ditengarai menjadi penyebab.
"Saya sempat denger suara, bruk gitu di lantai dua pas dilihat ternyata atap rumah terbelah ternyata ketimpa tower," kata Yanto, salah satu pemilik rumah, Rabu petang 6 November 2019.
Pantauan Medcom.id, tower berukuran besar tersebut menimpa enam rumah hingga mengalami rusak berat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Diakuinya, kondisi cuaca saat itu tengah hujan lebat disertai petir dan angin kencang (puting beliung). Hingga akhirnya, menara komunikasi tersebut roboh.
"Sebelumnya ada suara petir, terus suara angin puting beliung kencang banget," bebernya.
Perwira Pelaksana, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Merdi Setiawan mengatakan sudah ada petugas di lokasi. Namun, karena tower tersebut milik provider seluler pihaknya tidak melakukan evakuasi.
"Pihak provider ya mengaku akan bertanggung jawab dengan mengevakuasi sendiri tower tersebut, dengan menggunakan crane," tegasnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian juga telah mendatangi lokasi jatuhnya tower tersebut dan memasang garis kuning (Police Line).
Selain tower, kondisi cuaca ekstrem juga menyebabkan pohon yang berada di beberapa titik wilayah Kota Depok tumbang. Ari personel Tagana Dinas Sosial Depok mengatakan, arus lalu lintas sempat tersendat akibat kejadian tersebut.
"Kejadian pohon tumbang, ada di enam wilayah yaitu Kelurahan Sentra, Kelurahan Jatijajar RT 6 RW 10, Kelurahan Abadi Jaya, Jalan Raya Juanda, daerah Situ Rawa Kalong, Kelurahan Curug," kata Merdi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)