Crane yang roboh dan menimpa jemaah di Masjidil Haram. Foto: KBRI Riyadh.
Crane yang roboh dan menimpa jemaah di Masjidil Haram. Foto: KBRI Riyadh.

Kemenag DIY Tunggu Pencairan Santunan Korban Kecelakaan Crane

Patricia Vicka • 03 September 2019 14:24
Yogyakarta: Dua calon haji asal kabupaten Sleman menjadi korban tragedi jatuhnya crane di Arab Saudi pada 2015 silam. Namun dana santunan tragedi tersebut belum sampai ke keluarga korban.
 
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sigit Warsito mengatakan pihaknya masih menunggu mekanisme pencairan dana dari pemerintah pusat.
 
"Saya baru dengar infonya semalam. Belum cair. Kami masih menunggu arahan dari pusat," kata Sigit kepada Medcom.id di Yogyakarta, Selasa, 3 September 2019.

Sigit menambahkan sampai saat ini belum ada komunikasi atau koordinasi terkait mekanisme pemberian santunan dari Kemenag pusat. Namun ia mendapatkan informasi,  Ditjen PHU Kemenag RI sedang melakukan verifikasi data korban seluruh Indonesia.
 
Menurut Sigit kemenag kanwil DIY akan segera membantu proses penyaluran dana jika sudah mendapat petunjuk teknis dari Kemenag pusat.
 
Dua warga DIY yang menjadi korban adalah Sriyana Bin Warjo Sihana dan Umi Dalijah Ahmad Rais. Sriyana adalah calon haji kloter 27 SOC asal Godean, Kabupaten Sleman DIY. Sehari-hari beliau bekerja sebagai guru SMK Popbayo di Sleman. Sriyana sempat mendapat perawatan di rumah sakit Arab Saudi sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
 
Sementara Umi Dalijah, 73, adalah Calhaj kloter 24 SOC yang berasal dari Jogotirto, Berbah, Sleman.
 
Sebelumnya santunan dari Kerajaan Arab Saudi untuk korban jatuhnya alat berat crane di Kompleks Masjidil Haram di Makkah, 2015 lalu akhirnya dicairkan. Tercatat Raja Salman memberikan cek senilai Rp85,1 miliar untuk keluarga korban jatuhnya crane.
 
Cek tersebut bernilai USD6,13 juta atau senilai Rp85,1 miliar dan diserahkan oleh Penasehat Hukum Deputi Konsuler Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi, Mohammad Alshammeri kepada Koordinator Perlindungan Warga KBRI Riyadh Raden Ahmad Arief di Kantor Kementerian Luar Negeri, Riyadh Arab Saudi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan