Suasana Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang lengang di Majalengka, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Dedhez Anggara)
Suasana Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang lengang di Majalengka, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Dedhez Anggara)

Manajemen BIJB Berharap Tol Cisumdawu Segera Rampung

Ahmad Rofahan • 26 September 2019 13:50
Majalengka: Manajemen Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, berharap tol Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan (Cisumdawu) segera rampung.
 
Corporate Secretary BIJB Arief Budiman mengatakan tol merupakan salah satu faktor penunjang utama bagi keberlangsungan aktivitas penerbangan di Bandara Kertajati.
 
"Karena mayoritas penumpangnya dari Bandung, sehingga butuh jalur yang memudahkan untuk sampai ke bandara," ujarnya, Kamis, 26 September 2019.

Saat ini, kata Arief, para penumpang yang berasal dari Bandung, harus menempuh perjalanan hingga 2,5 jam untuk sampai di bandara. Jika nanti tol Cisumdawu rampung, jarak tempuh diprediksi akan lebih singkat.
 
"Mungkin perjalanannya membutuhkan 45 menit," kata dia.
 
Arief memastika fasilitas di Bandara Kertajati sesuai dengan standar penerbangan. Karena itu, fasilitas bukanlah alasan terjadinya penurunan jumlah penumpang dan maskapai yang beroperasi.
 
"Hasil rapat internal kita juga, faktor yang paling berpengaruh adalah konektivitas. Salah satunya adalah Tol Cisumdawu," katanya.
 
Kementerian Perhubungan sebelumnya mengklaim kondisi sepi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, akibat  pembangunan yang belum rampung. 
 
Kepala Biro Humas Kementerian Perhubungan Hengky Angkasawan mengatakan akses jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) paling dibutuhkan Bandara Kertajati. Kemenhub yakin penumpang bakal ramai jika jalan tol telah rampung.
 
Tol yang membentang sepanjang 61,5 kilometer (km) tersebut ditargetkan beroperasi akhir 2020. Hingga saat ini, progres pembebasan lahan Seksi I-II Tol Cisumdawu sepanjang 27,62 km sudah mencapai 87,65 persen. Sedangkan, progres konstruksinya sudah 69,79 persen.
 
Sedangkan, Seksi III-VI Tol Cisumdawu sepanjang 33,22 km, pembebasan lahan sudah mencapai 29,03 persen. Untuk proses konstruksinya baru mencapai 9,3 persen (semuanya di Seksi III).
 
Seksi VI Tol Cisumdawu memiliki panjang 6 kilometer dan titik terdekat menuju Bandara Kertajati. Seksi ini masih dalam proses pembebasan lahan dan belum ada pembangunan konstruksi.
 
Sambil menunggu jalan tol selesai, Kemenhub berusaha mengoptimalkan akses dari dan menuju BIJB dengan dua cara. Pertama, memindahkan penerbangan luar Jawa dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati. Selain itu, Kemenhub juga menjadikan Bandara Kertajati sebagai salah satu pusat penerbangan untuk haji dan umrah.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan