Tim gabungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membantu kepulangan warga Banten di Papua. (Foto: Dok./Pemprov Banten)
Tim gabungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membantu kepulangan warga Banten di Papua. (Foto: Dok./Pemprov Banten)

Pemprov Banten Buka Posko di Papua

Hendrik Simorangkir • 03 Oktober 2019 12:58
Tangerang: Tim gabungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membuka posko di Papua guna memudahkan proses pendataan, evakuasi, dan pemulangan warga Banten yang masih berada di Bumi Cenderawasih.
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten E Kusmayadi mengatakan tim langsung melakukan pendataan sesampainya di Jayapura, Papua. 
 
"Kami tiba pukul 06.00 WIT dan langsung ke pos pengungsian di Masjid Aqsa, Sentani. Informasi awal, ada 16 orang yang telah terdata di wilayah Sentani. Sembilan warga asal Kota Serang dan tujuh warga asal Kabupaten Serang," ujarnya, Kamis, 3 Oktober 2019.

Kusmayadi menjelaskan pendataan masih terus berlangsung lantaran kuat dugaan masih ada warga Banten yang tersebar di wilayah lain Papua seperti Wamena, Kampung Waena, AB Jaya. 
 
"Warga yang sudah terdata kita lakukan asesmen untuk segera dipulangkan. Menunggu yang lain, warga yang sudah ada berkumpul di kontrakan Nurhasanudin, warga Kota Serang yang berada di Sentani," jelasnya.
 
Ia menambahkan tim juga mendapatkan laporan ada enam warga Banten yang masih berada di Wamena. Keenam orang tersebut sedang dievakuasi untuk dibawa ke posko di Sentani. 
 
"Pemantauan juga akan terus kita lakukan di beberapa posko pengungsian untuk mencari pengungsi orang Banten," katanya.
 
Kusmayadi memastikan warga Banten di Papua dalam keadaan sehat. Mayoritas warga berprofesi sebagai pedagang dan guru.
 
"Tim rencananya akan melakukan penyisiran sampai Senin, 7 Oktober 2019. Untuk kepulangan nanti situasional sambil mengumpulkan yang lain," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan