Indramayu: Warga Desa Lemahabang, Indramayu, Jawa Barat, digegerkan penemuan tengkorak manusia dalam sebuah galian tanah pada Kamis, 3 Oktober 2019. Lokasi temuan beradai di ruko bekas warung internet milik H Mustofid di Jalan Wiralodra, Indramayu.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi, mengatakan, penemuan itu berjarak dekat dengan kawasan makam Raden Wirapati (Wiralodra II) atau Bupati kedua Kabupaten Indramayu.
"Temuan berada di kedalaman 2,8 meter. Berapa usianya, ini milik siapa, belum bisa diketahui," ujar Dedy, Kamis, 3 Oktober 2019.
Selain tengkorak, warga juga menemukan serpihan kayu dan potongan besi masing-masing satu buah. Kepolisian yang juga hadir di lokasi meminta pekerjaan di tempat galian dihentikan sementara.
Saat disinggung apakah temuan merupakan bagian dari makam Raden Wirapati, Dedy enggan berspekulasi. Ia juga mengaku akan lebih dulu berkoordinasi dengan Balai Arkeologi (Balar) Bandung, Jawa Barat, dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Serang, Banten terkait temuan.
"Harus dilakukan ekskavasi terlebih dahulu, sementara TACB Indramayu baru melakukan pendokumentasian dan meminta pemilik untuk menghentikan sementara pekerjaan," ucapnya.
Dedy menambahkan pihaknya telah menghubungi Balai Arkeologi Bandung untuk melakukan penelitian. Direncanakan, tindak lanjut temuan akan dilakukan pada Senin, 7 Oktober 2019.
Tengkorak kepala manusia sebelumnya ditemukan seorang pekerja bangunan bernama Wartoni, 32. Ia menemukan tengkorak manusia saat melakukan penggalian di lokasi bekas warnet milik Mustofid pada kedalaman 2,5 meter.
Rencananya, lokasi itu akan dibangun sebuah tempat cuci mobil. "Tadi sedang menggali pakai pacul, lalu ditemukan tengkorak itu," ujarnya.
Indramayu: Warga Desa Lemahabang, Indramayu, Jawa Barat, digegerkan penemuan tengkorak manusia dalam sebuah galian tanah pada Kamis, 3 Oktober 2019. Lokasi temuan beradai di ruko bekas warung internet milik H Mustofid di Jalan Wiralodra, Indramayu.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi, mengatakan, penemuan itu berjarak dekat dengan kawasan makam Raden Wirapati (Wiralodra II) atau Bupati kedua Kabupaten Indramayu.
"Temuan berada di kedalaman 2,8 meter. Berapa usianya, ini milik siapa, belum bisa diketahui," ujar Dedy, Kamis, 3 Oktober 2019.
Selain tengkorak, warga juga menemukan serpihan kayu dan potongan besi masing-masing satu buah. Kepolisian yang juga hadir di lokasi meminta pekerjaan di tempat galian dihentikan sementara.
Saat disinggung apakah temuan merupakan bagian dari makam Raden Wirapati, Dedy enggan berspekulasi. Ia juga mengaku akan lebih dulu berkoordinasi dengan Balai Arkeologi (Balar) Bandung, Jawa Barat, dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Serang, Banten terkait temuan.
"Harus dilakukan ekskavasi terlebih dahulu, sementara TACB Indramayu baru melakukan pendokumentasian dan meminta pemilik untuk menghentikan sementara pekerjaan," ucapnya.
Dedy menambahkan pihaknya telah menghubungi Balai Arkeologi Bandung untuk melakukan penelitian. Direncanakan, tindak lanjut temuan akan dilakukan pada Senin, 7 Oktober 2019.
Tengkorak kepala manusia sebelumnya ditemukan seorang pekerja bangunan bernama Wartoni, 32. Ia menemukan tengkorak manusia saat melakukan penggalian di lokasi bekas warnet milik Mustofid pada kedalaman 2,5 meter.
Rencananya, lokasi itu akan dibangun sebuah tempat cuci mobil. "Tadi sedang menggali pakai pacul, lalu ditemukan tengkorak itu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)