Tangerang: Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Banten, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban jelang Hari Raya Iduladha. Sebanyak 38 dokter hewan diterjunkan ke 251 lapak di 13 kecamatan.
"8 dokter hewan DKP Kota Tangerang dan 30 dokter hewan perbantuan. Tim yang melakukan pemeriksaan secara teknis memastikan seluruh hewan yang diperjualbelikan sehat secara individu maupun kelompok. Memiliki surat-surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal, dan hewan yang cukup umur," kata Kepala Bidang Pertanian DKP Kota Tangerang, Ibnu Ariefyanto, Jumat, 7 Juni 2024.
Ibnu menjelaskan saat ini sudah 80 persen lapak hewan kurban di Kota Tangerang telah dilakukan pemeriksaan. Selain itu sejauh ini belum ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di lapak-lapak hewan kurban yang ada di Kota Tangerang.
"Kami memastikan seluruh hewan kurban di Kota Tangerang telah tervaksin PMK dan bebas penyakit antraks atau pun Lumpy Skin Disease (LSD). Semua itu, ditunjukkan dengan surat yang mereka bawa dari daerah asal hewan kurban, dan dilakukan pengecekan ulang oleh para dokter hewan kami," jelasnya.
Ibnu mengimbau masyarakat membeli hewan kurban di lapak-lapak yang bertanda stiker Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Hal tersebut sebagai tanda jika dokter hewan DKP Kota Tangerang telah melakukan pemeriksaan ke lokasi lapak.
"Sehingga, lapak dengan stiker Pemkot Tangerang dipastikan memperjualbelikan hewan kurban yang bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), bebas penyakit antraks atau pun Lumpy Skin Disease (LSD). Jangan asal beli, harus menjadi pembeli cerdas untuk ibadah kurban yang lebih maksimal," ungkapnya.
Ibnu menambahkan, diperkirakan hewan kurban pada Iduladha 2024 di Kota Tangerang, tersedia 251 lapak hewan kurban dengan lebih dari 8 ribu sapi, puluhan kerbau, 6 ribu kambing dan 3 ribu domba.
Tangerang: Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Banten, melakukan pemeriksaan kesehatan
hewan kurban jelang Hari Raya Iduladha. Sebanyak 38 dokter hewan diterjunkan ke 251 lapak di 13 kecamatan.
"8 dokter hewan DKP Kota Tangerang dan 30 dokter hewan perbantuan. Tim yang melakukan pemeriksaan secara teknis memastikan seluruh hewan yang diperjualbelikan sehat secara individu maupun kelompok. Memiliki surat-surat yang lengkap, surat pernyataan kesehatan yang legal, dan hewan yang cukup umur," kata Kepala Bidang Pertanian DKP Kota Tangerang, Ibnu Ariefyanto, Jumat, 7 Juni 2024.
Ibnu menjelaskan saat ini sudah 80 persen lapak hewan kurban di Kota Tangerang telah dilakukan pemeriksaan. Selain itu sejauh ini belum ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di lapak-lapak hewan kurban yang ada di Kota Tangerang.
"Kami memastikan seluruh hewan kurban di Kota Tangerang telah tervaksin PMK dan bebas penyakit antraks atau pun Lumpy Skin Disease (LSD). Semua itu, ditunjukkan dengan surat yang mereka bawa dari daerah asal hewan kurban, dan dilakukan pengecekan ulang oleh para dokter hewan kami," jelasnya.
Ibnu mengimbau masyarakat membeli hewan kurban di lapak-lapak yang bertanda stiker Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Hal tersebut sebagai tanda jika dokter hewan DKP Kota Tangerang telah melakukan pemeriksaan ke lokasi lapak.
"Sehingga, lapak dengan stiker Pemkot Tangerang dipastikan memperjualbelikan hewan kurban yang bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), bebas penyakit antraks atau pun Lumpy Skin Disease (LSD). Jangan asal beli, harus menjadi pembeli cerdas untuk ibadah kurban yang lebih maksimal," ungkapnya.
Ibnu menambahkan, diperkirakan hewan kurban pada Iduladha 2024 di Kota Tangerang, tersedia 251 lapak hewan kurban dengan lebih dari 8 ribu sapi, puluhan kerbau, 6 ribu kambing dan 3 ribu domba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
