Istimewa
Istimewa

Berdayakan Masyarakat, 5 Lumbung Ternak Dibangun di Indonesia

Al Abrar • 07 Januari 2024 12:59
Maluku: Sebanyak 5 lumbung ternak untuk dhufa telah dibangun oleh yayasan lembaga kemanusiaan Golden Future Indonesia (GFI). Kelima lumbung itu tersebar di seluruh di seluruh Indonesia.
 
Direktur Program Golden Future Indonesia, Aryo Nur Firdaus mengatakan, pembangunan 5 lumbung ternak sebagai upaya pemberdayaan kepada penerima manfaat untuk memberikan kebermanfaatan dan kebaikan yang berlanjut dan stabil. 
 
Aryo mengatakan, kelima lumbung itu ada di Masohi dan Pulau Seram, Maluku. Kemudian Malang-Jawa Timur, Jampang-Sukabumi, Pekaitan-Sumetra Selatan. Ia berharap akan berkembang di berbagai titik di Indonesia.

“Lumbung Ternak Dhuafa GFI secara langsung menjawab kebutuhan masyarakat akan terwujudnya pemberdayaan. Masyarakat jadi memiliki hewan peliharaan yang awalnya merupakan bantuan dari GFI,” terang Aryo dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 7 Januari 2024. 
 
Miswandi (44) misalnya di Kecamatan Pekaitan-Sumetra Selatan, berprofesi sebagai petani kini telah memiliki 8 kambing.
 
“Alhamdulillah program dari GFI saya yang tidak punya ternak, sekarang sudah punya 8 kambing. Semua sudah siap korban. Indukannya juga ada dan semoga kedepan semakin berkembang biak,” tuturnya.
 
Hal serupa juga terjadi di Jampang-Sukabumi. Masyarakat jadi berdaya, terlebih jelang Iduladha. Beberapa ekor dari kambing yang mereka ternak selama ini juga memenuhi syarat untuk dijadikan hewan qurban dan di kembang biakan.
 
“Memang butuh proses kalau jadi peternakan besar, tetapi yang ada ini sudah memberi begitu banyak dampak kebaikan. Masyarakat jadi punya aktivitas, meningkatkan skill dalam beternak, hingga berdaya secara ekonomi, apalagi jelang Iduladha,” tutur Aryo.
 
Aryo menambahkan, aktivitas itu akan berproses seiring berjalannya waktu dan mentoring untuk sebuah peternakan pemberdayaan yang besar.
 
Pemberdayaan lumbung ternak Dhuafa ini berjalan secara simultan agar tercapai upaya pembangunan berkelanjutan dan stabil, menghadirkan pemberdayaan yang mengubah posisi masyarakat dari tidak mampu menjadi berdaya dan mandiri. 
 
“Tentu program ini penting jadi perhatian kita bersama agar pemberdayaan dana zakat, infak dan sedekah, dapat melahirkan kebaikan yang berkelanjutan serta kekuatan perubahan nyata bagi masyarakat, dari satu individu, satu keluarga, masyarakat ke lingkungan lebih luas,” kata Aryo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan