Banjarnegara: Bencana tanah longsor menerjang wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin pagi, 8 Januari 2024. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mnegatakan longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur dan kondisi tanah yang labil.
"Lokasi terdampak antara lain Dusun Batur dan Dusun Sipedang yang berada di wilayah Kecamatan Banjarmangu," kata Abdul Muhari dalam keterangan pers, Selasa, 9 Januari 2024.
Dia menjelaskan korban terdampak di wilayah Dusun Batur berjumlah 11 kepala keluarga atau 34 jiwa dan sebanyak. Selain itu tercatat juga dua unit rumah mengalami rusak berat dan satu unit rumah rusak sedang.
"Longsor di wilayah tersebut juga mengancam 10 unit rumah lainnya," jelasnya.
Kemudian di Dusun Sipedang berdampak pada 7 kepala keluarga atau 28 jiwa dan tujuh unit rumah warga alami kerusakan cukup berat. Warga terdampak memilih mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.
BPBD Kabupaten Banjarnegara dan tim gabungan sejak kemarin langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan bencana antara lain melakukan kaji cepat, melakukan pembersihan material longsor dan pembongkaran rumah yang alami rusak berat. Selain itu diberikan layanan kesehatan dan distribusi logistik permakanan.
"Untuk mendukung giat tanggap darurat yang dilaksanakan pemerintah daerah, BNPB merencanakan akan memberikan dukungan operasional darurat, dan dukungan logistik dasar seperti tenda keluarga, makanan siap saji, sembako, terpal, hygiene kit, selimut, matras, velbed, genset dan alat sedot air," ungkap Abdul Muhari.
Banjarnegara: Bencana
tanah longsor menerjang wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin pagi, 8 Januari 2024. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mnegatakan longsor terjadi setelah
hujan deras mengguyur dan kondisi tanah yang labil.
"Lokasi terdampak antara lain Dusun Batur dan Dusun Sipedang yang berada di wilayah Kecamatan Banjarmangu," kata Abdul Muhari dalam keterangan pers, Selasa, 9 Januari 2024.
Dia menjelaskan korban terdampak di wilayah Dusun Batur berjumlah 11 kepala keluarga atau 34 jiwa dan sebanyak. Selain itu tercatat juga dua unit rumah mengalami rusak berat dan satu unit rumah rusak sedang.
"Longsor di wilayah tersebut juga mengancam 10 unit rumah lainnya," jelasnya.
Kemudian di Dusun Sipedang berdampak pada 7 kepala keluarga atau 28 jiwa dan tujuh unit rumah warga alami kerusakan cukup berat. Warga terdampak memilih mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.
BPBD Kabupaten Banjarnegara dan tim gabungan sejak kemarin langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan bencana antara lain melakukan kaji cepat, melakukan pembersihan material longsor dan pembongkaran rumah yang alami rusak berat. Selain itu diberikan layanan kesehatan dan distribusi logistik permakanan.
"Untuk mendukung giat tanggap darurat yang dilaksanakan pemerintah daerah, BNPB merencanakan akan memberikan dukungan operasional darurat, dan dukungan logistik dasar seperti tenda keluarga, makanan siap saji, sembako, terpal, hygiene kit, selimut, matras, velbed, genset dan alat sedot air," ungkap Abdul Muhari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)