Wakil Wali Kota Bogor, Jawa Barat Dedie (tengah) Abdul Rachim saat menerima kunjungan dari tim Kolaborasi Inovasi Bisnis (KIB) di Balai Kota Bogor, Senin, 6 November 2023. Antara/HO/Pemkot Bogor
Wakil Wali Kota Bogor, Jawa Barat Dedie (tengah) Abdul Rachim saat menerima kunjungan dari tim Kolaborasi Inovasi Bisnis (KIB) di Balai Kota Bogor, Senin, 6 November 2023. Antara/HO/Pemkot Bogor

UMKM di Kota Bogor Diupayakan Naik Kelas Tembus Minimarket

Antara • 09 November 2023 07:12
Kota Bogor: Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, tengah mengkaji formula agar produk UMKM olahan bisa naik kelas menembus pasar minimarket agar tidak kalah dengan pemasaran daring
 
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Abdul Rachim, mengatakan perlu ada formula yang terus mendorong UMKM maupun koperasi untuk naik kelas baik dari sisi kemasan, produk, kapasitas produksi dan kebutuhan lain. Saat ini perekonomian Kota Bogor ditopang dari UMKM, kafe, restoran, hotel dan hiburan.
 
"Kita ingin UMKM bisa naik kelas, bisa lolos perizinan, modalnya terpenuhi, produksinya cukup, pasarnya pun luas," kata Dedie di Kota Bogor, Rabu, 8 November 2023.
 
Baca: UMKM Jadi Andalan, Misbakhun Ajak Masyarakat dan Pebisnis Sumbang Gagasan
 

Dedie menyampaikan dari puluhan ribu UMKM maupun usaha di Kota Bogor didominasi oleh kuliner. Kemudian ada juga berbagai usaha lain seperti aksesoris, mode dan kerajinan. 

Menurut data DiskopUMKMdagin Kota Bogor, jumlah UMKM mencapai 68 ribu dari hasil perhitungan selama lebih kurang dua tahun COVID-19. Dari data itu, UMKM yang bertahan terus diperbarui. 
 
Dedie menyebut selama ini dari ratusan produk UMKM yang didorong masuk minimarket, hanya ada puluhan yang lolos. Sementara ribuan UMKM produk lain juga perlu dibina.
 
Baca: Jaga Eksistensi UMKM, Mendag Patok Harga Barang Impor Lebih Mahal
 

Ia menyampaikan pemerintah Kota Bogor juga telah memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mendapatkan perizinan dan pembinaan. 
 
"Formula pemasaran dan pengemasan produk UMKM menjadi penting agar produk mereka semakin banyak yang masuk ke minimarket," jelasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan