Lahat: Sebanyak 105 rumah warga di Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel) terdampak banjir bandang saat malam pergantian tahun 2024 atau tepatnya pada Minggu, 31 Desember 2023 pukul 23.25 WIB.
Bencana banjir bandang itu terjadi lantaran hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian wilayah di Lahat sejak kemarin malam hingga Senin, 1 Januari 2024.
“Rinciannya ada 105 rumah warga dengan 200 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Serta putusnya akses jalan desa sehingga tidak dapat dilewati,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Sudirman, Senin, 1 Januari 2024.
Sudirman menjelaskan dampak dari hujan deras tersebut membuat Sungai Lematang naik sehingga langsung merendam rumah warga di empat desa
Di antaranya desa Tanjung Payang, Karang Dalam Ilir, Rimbe Bedung, dan Perumnas Resident Tanjung Payang.
“Barang-barang yang ada di dalam rumah juga ikut terendam karena banjir kemarin. Kerugian mungkin mencapai ratusan juta rupiah,” jelasnya.
Saat ini pihaknya tengah melakukan kordinasi dengan BPBD Lahat untuk melakukan pendataan dan evakuasi ke lokasi bencana tersebut.
"Kondisi hari ini air sudah mulai surut,” ujarnya.
Sementara Kepala Desa Tanjung Payang, Sapri, mengatakan rata-rata air mengenangi rumah dan akses jalan desa setinggi lutut orang dewasa.
“Tidak ada korban jiwa terkait bencana banjir ini,” katanya.
Lahat: Sebanyak 105 rumah warga di Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat,
Sumatra Selatan (Sumsel) terdampak
banjir bandang saat malam pergantian tahun 2024 atau tepatnya pada Minggu, 31 Desember 2023 pukul 23.25 WIB.
Bencana banjir bandang itu terjadi lantaran hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian wilayah di Lahat sejak kemarin malam hingga Senin, 1 Januari 2024.
“Rinciannya ada 105 rumah warga dengan 200 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Serta putusnya akses jalan desa sehingga tidak dapat dilewati,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Sudirman, Senin, 1 Januari 2024.
Sudirman menjelaskan dampak dari hujan deras tersebut membuat Sungai Lematang naik sehingga langsung merendam rumah warga di empat desa
Di antaranya desa Tanjung Payang, Karang Dalam Ilir, Rimbe Bedung, dan Perumnas Resident Tanjung Payang.
“Barang-barang yang ada di dalam rumah juga ikut terendam karena banjir kemarin. Kerugian mungkin mencapai ratusan juta rupiah,” jelasnya.
Saat ini pihaknya tengah melakukan kordinasi dengan BPBD Lahat untuk melakukan pendataan dan evakuasi ke lokasi bencana tersebut.
"Kondisi hari ini air sudah mulai surut,” ujarnya.
Sementara Kepala Desa Tanjung Payang, Sapri, mengatakan rata-rata air mengenangi rumah dan akses jalan desa setinggi lutut orang dewasa.
“Tidak ada korban jiwa terkait bencana banjir ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)