Palembang: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan sidak pasar guna memastikan stok dan kondisi harga bahan pokok saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kegiatan ini dilakukan di Pasar Palimo Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Fationi mendapati sejumlah kebutuhan bahan pokok dalam kondisi aman. Harganya juga cenderung stabil.
“Untuk daging stabil, telur stabil, stok cukup begitu juga daging ayam, beras juga masih stabil di dalam tadi dan yang lain rata-rata cukup stabil," kata Fatoni melalui keterangan tertulis, Minggu, 24 Desember 2024.
Fatoni mengatakan Pemprov Sumsel bersama Pemda di 17 kabupaten/kota mengadakan Operasi Pasar Murah (OPM) guna menjaga stabilitas harga di pasar. Hal itu bertujuan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga pasar dan menekan terjadinya inflasi di daerah.
"Terutama dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru,” jelas Fatoni.
Operasi Pasar Murah digelar serentak se-Sumsel sejak Kamis 21 Desember 2023, hingga awal 2024. Selama pasar murah ini digelar Pemprov melalui Bulog akan menyalurkan beras 40 ton.
"Jumlah itu di luar yang disalurkan ke 17 kabupaten/kota," ungkap Fatoni.
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan perayaan Nataru di Sumsel dapat berjalan dengan tenang dan damai. Pada saat operasi pasar, setiap pembelian beras, masyarakat akan mendapatkan cabai, bawang merah dan bawang putih secara gratis.
"Masyarakat bisa mudah mendapat bahan pokok, merasakan beras dengan harga standar Rp 10 ribu per kilogram," ujarnya.
Palembang: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan sidak pasar guna memastikan stok dan kondisi harga
bahan pokok saat Natal dan Tahun Baru (
Nataru) 2024. Kegiatan ini dilakukan di Pasar Palimo Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Fationi mendapati sejumlah kebutuhan bahan pokok dalam kondisi aman. Harganya juga cenderung stabil.
“Untuk daging stabil, telur stabil, stok cukup begitu juga daging ayam, beras juga masih stabil di dalam tadi dan yang lain rata-rata cukup stabil," kata Fatoni melalui keterangan tertulis, Minggu, 24 Desember 2024.
Fatoni mengatakan Pemprov Sumsel bersama Pemda di 17 kabupaten/kota mengadakan Operasi Pasar Murah (OPM) guna menjaga stabilitas harga di pasar. Hal itu bertujuan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga pasar dan menekan terjadinya inflasi di daerah.
"Terutama dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru,” jelas Fatoni.
Operasi Pasar Murah digelar serentak se-Sumsel sejak Kamis 21 Desember 2023, hingga awal 2024. Selama pasar murah ini digelar Pemprov melalui Bulog akan menyalurkan beras 40 ton.
"Jumlah itu di luar yang disalurkan ke 17 kabupaten/kota," ungkap Fatoni.
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan perayaan Nataru di Sumsel dapat berjalan dengan tenang dan damai. Pada saat operasi pasar, setiap pembelian beras, masyarakat akan mendapatkan cabai, bawang merah dan bawang putih secara gratis.
"Masyarakat bisa mudah mendapat bahan pokok, merasakan beras dengan harga standar Rp 10 ribu per kilogram," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)