Cirebon: Arus lalu lintas di Tol Kanci-Pejagan, sudah mulai mengalami lonjakan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
Manager Operasional PT Semesta Marga Raya Ruas Tol Kanci-Pejagan, Uum Jumadi, mengatakan, lonjakan kendaraan sudah terjadi sejak 19 Desember 2023. Namun jumlahnya, masih lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Uum menyebut lonjakan arus lalu lintas mulai terjadi Rabu, 20 Desember 2023, dengan kenaikan sekitar 11% dibandingkan periode sama tahun lalu yakni 38 ribu kendaraan.
"Sedangkan pada 20 Desember tahun ini, meningkat menjadi 40.000 kendaraan," ujar Uum.
Uum memprediksi lonjakan kendaraan terjadi hari ini mengingat diberlakukannya diskon 10 persen, bagi kendaraan yang melakukan perjalanan dari Cikampek Utama (Cikatama), hingga Gerbang Tol Kalikangkung.
Diskon tersebut kata Uum, memang bertujuan penyebaran traffic, sehingga tidak terjadi kepadatan dan penumpukan. Uum berharap diskon tarif bisa benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Diskon sudah diberlakukan sejak tadi malam, hingga pukul 24.00 nanti malam," kata Uum.
Uum memperkirakan, puncak arus mudik Nataru ini, akan terjadi pada 22-23 Desember 2023. Selain karena sudah mulai libur sekolah, sejumlah perkantoran juga sudah libur.
Namun ia memprediksi, kenaikan jumlah kendaraan yang melintasi Tol Kanci Pejagan pada puncak Nataru, peningkatannya tidak begitu signifikan dibandingkan pada tahun sebelumnya.
"Puncak nataru pada tahun lalu, kendaraan yang melintas sekitar 62 ribu. Tahun ini diperkirakan mencapai 64ribu kendaraan," ujar Uum.
Cirebon: Arus lalu lintas di
Tol Kanci-Pejagan, sudah mulai mengalami lonjakan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
Manager Operasional PT Semesta Marga Raya Ruas Tol Kanci-Pejagan, Uum Jumadi, mengatakan, lonjakan kendaraan sudah terjadi sejak 19 Desember 2023. Namun jumlahnya, masih lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Uum menyebut lonjakan arus lalu lintas mulai terjadi Rabu, 20 Desember 2023, dengan kenaikan sekitar 11% dibandingkan periode sama tahun lalu yakni 38 ribu kendaraan.
"Sedangkan pada 20 Desember tahun ini, meningkat menjadi 40.000 kendaraan," ujar Uum.
Uum memprediksi lonjakan kendaraan terjadi hari ini mengingat diberlakukannya diskon 10 persen, bagi kendaraan yang melakukan perjalanan dari Cikampek Utama (Cikatama), hingga Gerbang Tol Kalikangkung.
Diskon tersebut kata Uum, memang bertujuan penyebaran traffic, sehingga tidak terjadi kepadatan dan penumpukan. Uum berharap diskon tarif bisa benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Diskon sudah diberlakukan sejak tadi malam, hingga pukul 24.00 nanti malam," kata Uum.
Uum memperkirakan, puncak arus mudik Nataru ini, akan terjadi pada 22-23 Desember 2023. Selain karena sudah mulai libur sekolah, sejumlah perkantoran juga sudah libur.
Namun ia memprediksi,
kenaikan jumlah kendaraan yang melintasi Tol Kanci Pejagan pada puncak Nataru, peningkatannya tidak begitu signifikan dibandingkan pada tahun sebelumnya.
"Puncak nataru pada tahun lalu, kendaraan yang melintas sekitar 62 ribu. Tahun ini diperkirakan mencapai 64ribu kendaraan," ujar Uum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)