Agam: Sebanyak 35 orang pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu, 3 Desember 2023, masih dalam pencarian. Hingga Senin dini hari, 4 Desember 2023, sebanyak 6 orang pendaki berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah Padang Panjang.
Komandan Regu Basarnas Padang, Wahyu hidayat, melaporkan upaya pencarian terhadap pendaki Gunung Merapi terus diupayakan sampai pukul 03.00 WIB.
"Tadi sudah dievakusi 6 orang atas nama Bima, Irfan, widya, Rafid, Reksi, dan Tita. Korban yang diselamatkan ini ditemukan dalam kondisi luka bakar akibat material vulkanik," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito, memastikan kabar yang sempat beredar tentang seorang pendaki meninggal dunia belum dapat diverifikasi.
Tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para pendaki yang belum berhasil turun. Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Masih simpang siur. Belum dapat dipastikan," tegasnya.
Hingga saat ini pihaknya bersama BPBD Kabupaten Tanah Datar terus berkoordinasi dengan lintas instansi terkait guna memonitor perkembangan di lapangan. Termasuk melakukan tindakan cepat apabila kembali terjadi aktivitas vulkanik susulan.
BPBD Kabupaten Agam dan Tanah Datar juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk terus mengenakan masker, menyusul terjadinya abu vulkanik yang ditimbulkan atas erupsi Gunung Marapi. Khusus bagi wisatawan maupun pendaki dilarang keras untuk melakukan aktivitas di radius 3 kilometer dari kawah utama.
Hujan Abu dan Batu
Berdasarkan data yang dihimpun, dampak yang ditimbulkan pada kejadian erupsi Gunung Marapi tidak hanya sebaran hujan abu vulkanik saja namun juga hujan abu yang disertai batu. Adapun wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup empat wilayah kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek, dan Malalak.
Kemudian wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu terjadi di kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, dan Kamang Magek.
Agam: Sebanyak 35 orang pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu, 3 Desember 2023, masih dalam pencarian. Hingga Senin dini hari, 4 Desember 2023, sebanyak 6 orang pendaki berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah Padang Panjang.
Komandan Regu Basarnas Padang, Wahyu hidayat, melaporkan upaya pencarian terhadap pendaki Gunung Merapi terus diupayakan sampai pukul 03.00 WIB.
"Tadi sudah dievakusi 6 orang atas nama Bima, Irfan, widya, Rafid, Reksi, dan Tita. Korban yang diselamatkan ini ditemukan dalam kondisi luka bakar akibat material vulkanik," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito, memastikan kabar yang sempat beredar tentang seorang pendaki meninggal dunia belum dapat diverifikasi.
Tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap para pendaki yang belum berhasil turun. Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Masih simpang siur. Belum dapat dipastikan," tegasnya.
Hingga saat ini pihaknya bersama BPBD Kabupaten Tanah Datar terus berkoordinasi dengan lintas instansi terkait guna memonitor perkembangan di lapangan. Termasuk melakukan tindakan cepat apabila kembali terjadi aktivitas vulkanik susulan.
BPBD Kabupaten Agam dan Tanah Datar juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk terus mengenakan masker, menyusul terjadinya abu vulkanik yang ditimbulkan atas erupsi Gunung Marapi. Khusus bagi wisatawan maupun pendaki dilarang keras untuk melakukan aktivitas di radius 3 kilometer dari kawah utama.
Hujan Abu dan Batu
Berdasarkan data yang dihimpun, dampak yang ditimbulkan pada kejadian erupsi Gunung Marapi tidak hanya sebaran hujan abu vulkanik saja namun juga hujan abu yang disertai batu. Adapun wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup empat wilayah kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek, dan Malalak.
Kemudian wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu terjadi di kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, dan Kamang Magek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)